Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Pukul 14.00 WIB, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tembus 90,495 Orang

Kompas.com - 01/01/2024, 14:34 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 90.495 orang berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan pada Senin (1/1/2024) siang.

"Hingga pukul 14.00 WIB, ada sekitar 90,495 orang berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan," ucap Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada wartawan di lokasi.

Bambang mengatakan, 85.073 pengunjung membeli tiket masuk langsung di loket, sementara 5.422 orang melalui daring.

Baca juga: Padatnya Taman Margasatwa Ragunan Siang Ini, Pengunjung Sampai Sulit Dapat Parkir

"85.073 orang membeli secara langsung dan 5.422 orang melalui daring," kata dia.

Jumlah ini kata Bambang, hampir mendekati puncak pengunjung pada 24 Desember 2023.

"Kemungkinan hari ini puncak ya, sudah terjadi puncak di tanggal 24 Desember 2023 kemarin sebanyak 92 ribu lebih," jelas Bambang.

Dengan terus naiknya jumlah pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan juga sudah menyiapkan beberapa penanggulangan, salah satunya rekayasa tempat parkir dan lalu lintas yang dibantu oleh pihak kepolisian.

Bambang menambahkan, naiknya jumlah pengunjung juga sesuai prediksi dari Taman Margasatwa Ragunan.

Baca juga: Pintu Barat Ragunan Macet Parah karena Antrean Pengunjung

"Karena kalau melihat animo masyarakat pada siang hari ini memang luar biasa ya, macet di pintu masuk. Ini memang sesuai prediksi wisatawan saat libur tahun baru ya," jelas dia.

"Kami sudah lakukan langkah antisipasi ya, salah satunya rekayasa-rekayasa tempat parkir, kemudian juga dari kepolisian mengatur lalu lintas rekayasa lalinnya agar tidak terjadi penumpukan di pintu utara," tambah Bambang.

Baca juga: Arus Lalin Dialihkan, Pengunjung Ragunan Rela Jalan Kaki 1,7 Km ketimbang Macet-macetan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com