Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40.000 Wisatawan Rayakan Malam Tahun Baru di TMII, Pertunjukan "Dancing Fountain" Jadi Primadona

Kompas.com - 02/01/2024, 05:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu wisatawan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk merayakan malam tahun baru, Minggu (31/12/2023).

"Tidak kurang dari 40.000 wisatawan yang berkunjung," kata Kepala Seksi Humas TMII Novera Mayang Sari ketika dihubungi, Senin (1/1/2024).

Mayang tidak mengingat pasti jumlah wisatawan yang merayakan malam Tahun Baru pada Desember 2022.

Namun, jumlahnya tidak mencapai angka 40.000 seperti Desember 2023.

Baca juga: Libur Awal Tahun 2024, Pengunjung Monas Tembus 11.000 Orang

Rata-rata, para pengunjung berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Tapi semalam ada acara wayang kulit semalam suntuk dan ada wisata yang datang dari luar daerah juga," ungkap dia.

Dalam merayakan malam Tahun Baru, TMII menggelar acara bertajuk "Pesta 12 Jam Sukaria" pada pukul 13.00-01.00 WIB.

Dalam acara itu, seluruh anjungan dan beberapa titik di TMII menyediakan hiburan bagi wisatawan.

Sementara itu, panggung utama berlokasi di Danau Archipelago.

Baca juga: Cerita Warga yang Berlibur ke Monas: Wisata Murah, tapi Bisa Beri Edukasi ke Anak

Mayang menuturkan, sebaran wisatawan merata di seluruh area hiburan di tempat wisata itu.

"Siang ke sore sebaran wisatawannya merata. Di area depan Museum Indonesia juga karena banyak aktivitas," terang Mayang.

Pertunjukan dancing fountain jadi primadona

Namun, wisatawan mulai terpusat di Danau Archipelago menjelang atraksi dancing fountain.

Atraksi dancing fountain digelar di Plaza Promenade yang berlokasi di depan Anjungan Yogyakarta.

Atraksi itu menunjukkan koreografi air yang diselaraskan dengan lagu, seperti atraksi dancing fountain di Monas, Jakarta Pusat.

Wisatawan sudah bisa menikmati dancing fountain sejak pukul 10.00 WIB. Namun, atraksi lebih megah pada malam hari, yakni pukul 18.30 WIB, 20.30 WIB, dan 22.30 WIB.

Baca juga: Antusias Liburan Tahun Baru ke Monas, Pengunjung: Murah dan Penasaran ke Puncaknya

Sebab, atraksi pada malam hari mencakup penataan lampu yang lebih memukau, video mapping, dan pertunjukan drone.

"Mulai dari dancing fountain yang sore hari, sudah banyak wisata yang terpusat di area danau (sampai pesta kembang api). Untuk jumlah wisatawan saat ini, sudah sesuai prediksi kami," ujar Mayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com