Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang Berujung Maut, Seorang Remaja Tewas Tenggelam di Danau Metland Bekasi

Kompas.com - 08/01/2024, 20:22 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial ZRP (14) ditemukan tewas di Danau Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (8/1/2024).

ZRP ditemukan tewas setelah sehari sebelumnya ia hilang tenggelam di danau tersebut.

Kronologi

Kepala Basarnas Jakarta Fazzli mengatakan, korban tenggelam saat tengah berenang bersama teman-temannya.

Baca juga: Seorang Bocah Tenggelam Saat Berenang di Danau Metland Bekasi

"Korban tenggelam pukul 11.00 WIB pada Minggu (7/1/2024) ketika sedang berenang dengan teman-temannya di kawasan danau tersebut," tutur Fazzli dalam keterangannya, Senin.

Fazzli mengatakan, teman-teman ZRP sempat berusaha untuk menolongnya sebelum tenggelam.

Namun, usaha mereka untuk menyelamatkan ZRP gagal sampai akhirnya korban tenggelam dan menghilang.

"Rekannya sempat menolong korban, tapi rekan korban tidak kuat menjangkau korban," kata dia.

Setelah mendapat informasi soal adanya korban tenggelam, tim gabungan menerjunkan dua tim untuk mencari ZRP.

Pencarian dilakukan dengan menyusuri jalur danau dan darat.

Baca juga: Remaja yang Tenggelam di Danau Metland Bekasi Ditemukan Meninggal Dunia

"Upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet serta melakukan proses penyelaman hingga radius 10 meter dari lokasi kejadian," ujar Fazzli.

Sementara itu, tim lainnya mencari korban dengan menyisir jalur darat di sepanjang bibir danau hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian.

Namun, sampai Minggu petang, kata Fazzli, korban masih juga belum ditemukan. Proses pencarian pun berlanjut pada Senin pagi.

Korban ditemukan tewas

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto mengatakan, ZRP berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal pada Senin pagi sekitar pukul 08.15 WIB.

"Jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian melalui proses penyelaman oleh tim SAR gabungan pada kedalaman 7 meter dan radius 5 meter dari lokasi kejadian," ujar Rizky dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan di Kedalaman 3 Meter

Rizky mengatakan, setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka.

Selanjutnya, korban dikebumikan oleh keluarganya.

"Jenazah korban sudah kami evakuasi tadi (setelah ditemukan) menuju rumah duka," ungkapnya.

(Tim Redaksi: Firda Janati, Nursita Sari, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com