Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceritakan Penangkapannya soal Kasus Narkoba, Saipul Jamil: Saya Pikir Begal

Kompas.com - 09/01/2024, 05:52 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Saipul Jamil mengaku terkejut saat polisi menangkapnya di Jalan Daan Mogot, Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024) lalu terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Usai dibebaskan dari tahanan Mapolsek Tambora, Saipul menceritakan penangkapan dramatis tersebut.

Kala itu, ia tengah berada di dalam mobil bersama asistennya.

“Saya sampai sekarang masih syok. Saya berpikir, saya tidak merasa bikin kejahatan. Saya merasa saya benar-benar bersih dari hal aneh-aneh,” kata Saipul di Mapolsek Tambora, Senin (8/1/2024).

“Tiba-tiba ada orang mengaku polisi, ya saya curiga (bertanya), ‘Hah polisi?’ Sudah begitu, gedornya juga keras,” imbuh dia.

Baca juga: Sudah Lakukan Tes Urine dan Rambut, Polisi Pastikan Saipul Jamil Negatif Narkoba

Setidaknya, ada beberapa polisi berpakaian preman yang menghentikan laju mobil Saipul.

Lantaran tak mengetahui hal yang terjadi, penyanyi berusia 43 tahun itu meminta tolong kepada warga sekitar.

“Saya pikir itu begal, saya sudah pasrah, makanya saya sujud-sujud minta tolong sama warga di situ,” ungkap dia.

Namun, bukannya ditolong, warga setempat hanya menontonnya di pinggir jalan. Saipul pun hanya bisa pasrah ketika diciduk kepolisian.

“Begitu saya dibawa ke Mapolsek Tambora, justru saya di situ merasa bahagia, ternyata yang bawa saya benar-benar polisi,” tutur Saipul.

Baca juga: Senyum Lebar Saipul Jamil Usai Bebas dan Dinyatakan Bersih dari Narkoba

Dalam kesempatan itu, dia juga merasa bersyukur karena penangkapan itu berujung pada terungkapnya fakta bahwa sang asisten mengonsumsi narkoba.

"Kita harus selalu waspada dengan orang-orang di sekeliling kita, dan mungkin kalau enggak ada kejadian ini, saya tidak tahu kalau asisten saya mengonsumsi narkoba," jelas Saipul.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida menyampaikan bahwa hasil tes rambut Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba.

"Sudah keluar hasil terkait puslabfornya. Betul negatif, negatif narkotika dan psikotropika," ungkap Donny.

Donny menyatakan, hasil tes rambut Saipul Jamil keluar pada Senin kemarin. Setelah itu, polisi membebaskan Saipul.

"(Saipul) keluarnya baru hari ini (Senin), setelah kami menerima hasil dari Labfor. Kemudian dilakukan penentuan di mekanisme gelar, yang bersangkutan dikembalikan ke pihak keluarga," papar Donny.

Baca juga: Penangkapan Saipul Jamil Dinilai Langgar SOP dan Pertontonkan Arogansi Aparat

Diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil ditangkap bersama asistennya bernama Steven. Saat itu Steven diketahui membeli sabu dari pengedar narkoba bernama R (18).

"Saudara R diamankan di kediamannya di wilayah Kedaung Kali Angke dan dia mendapatkan barang-barang tersebut, ini yang sedang kami cari dan dalami," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi dalam konferensi pers, Sabtu (6/1/2024).

Adapun R ditangkap beserta barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,21 gram. Menurut pengakuan R, Steven membeli sabu kepadanya dengan harga Rp 1 juta.

Atas perbuatannya, Steven dan R disangkakan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com