Sebab, ia telah menargetkan dirinya untuk sortir-lipat ribuan lembar surat suara.
Baca juga: Demi Cuan, Imanudin Rela Datang dari Cikarang untuk Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel
“Kalau saya sendiri sehari bisa lima dus, bahkan lebih. Satu dus isinya 500 lembar, tinggal dikalikan saja,” ungkap dia.
Dalam satu dus surat suara, kata Yogi, ia mendapatkan upah sebesar Rp 65.000.
Kalau sehari ia bisa menyortir dan melipat lima kardus, maka pendapatannya adalah Rp 325.000.
“Kalau dibandingkan lima tahun lalu, upah tahun ini lebih besar. Dulu kalau tidak salah hanya Rp 35.000 per kardus. Tapi itu di wilayah Banten. Tapi, intinya banyak bersyukur saya,” imbuh dia.
Sebagai informasi, KPU Jakarta Selatan telah menerima surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 1.804.514 lembar.
Baca juga: Usai Tarik Paket Bansos Kedaluwarsa, Dinsos Tangsel Langsung Sortir Stok di Gudang
Kemudian, surat suara untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI masing-masing memiliki jumlah serupa, yakni 1.804.514 surat suara.
Sementara itu, 1.804.514 surat suara untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI belum diterima sampai saat ini.
KPU Jakarta Selatan juga menargetkan pengerjaan sortir-lipat surat suara bakal rampung akhir bulan ini.
Sebab, Pemilu 2024 akan mulai bergulir pada 14 Februari mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.