Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tukang Servis, Petani, hingga Wiraswasta Ramai-ramai Jadi Petugas Lipat Surat Suara di Jaksel

Kompas.com - 10/01/2024, 10:01 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sortir-lipat surat suara menjadi salah satu pekerjaan primadona jelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Tak sedikit masyarakat yang rela meninggalkan aktivitas kesehariannya demi menjadi petugas sortir-lipat.

Samsudin misalnya, pri berambut panjang itu memilih vakum untuk sementara waktu sebagai tukang servis HP.

Ia memilih untuk fokus sebagai petugas sortir-lipat karena pendapatannya lebih pasti.

Pria asal Depok itu mengaku bisa mengantongi jutaan rupiah dalam hitungan hari saat menggeluti pekerjaan sebagai petugas sortir-lipat surat suara.

Baca juga: Kejar Target, Petugas Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel Kerja Siang dan Malam

“Alhamdulillah mencapai target. Dalam tiga hari, saya dapat Rp 1.200.000,” ujar dia saat ditemui di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024) malam.

Senada dengan Samsudin, Imanudin juga rela meninggalkan pekerjaannya sebagai petani di Bekasi, Jawa Barat, demi menjadi petugas sortir-lipat surat suara di Jakarta Selatan.

Pria berusia 40 tahun itu menyebut, sortir-lipat surat suara menjadi salah satu pekerjaan yang tak boleh dilewatkan setiap lima tahun sekali.

Sebab, upah yang diberikan bisa membantu perekonomian keluarganya, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan.

“Sehari-hari pekerjaan saya itu sebenarnya serabutan, seringnya menjadi petani sih. Tapi, penghasilannya kan tak menentu. Makanya saya ikut jadi petugas sortir-lipat,” tutur Imanudin.

Baca juga: Jadi Petugas Sortir-lipat Surat Suara di Jaksel, Imanudin: Alhamdulillah Upahnya Naik 2 Kali Lipat

“Saat Pemilu 2019, saya juga sempat jadi petugas sortir-lipat, ini bukan yang pertama. Alhamdulillah upahnya buat makan sehari-hari mah cukup,” lanjut dia.

Di lain sisi, seorang wiraswasta bernama Yogi juga sependapat terkait upah yang cukup saat menjadi petugas sortir-lipat surat suara.

Menurutnya, upah yang didapat dari melipat surat suara dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Buat makan, buat beli sedikit kebutuhan juga cukup (dari upah sortir-lipat),” ucap dia.

Yogi mengaku, bisa memperoleh uang ratusan ribu setiap harinya dari melipat dan menyortir surat suara.

Sebab, ia telah menargetkan dirinya untuk sortir-lipat ribuan lembar surat suara.

Baca juga: Demi Cuan, Imanudin Rela Datang dari Cikarang untuk Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel

“Kalau saya sendiri sehari bisa lima dus, bahkan lebih. Satu dus isinya 500 lembar, tinggal dikalikan saja,” ungkap dia.

Dalam satu dus surat suara, kata Yogi, ia mendapatkan upah sebesar Rp 65.000.

Kalau sehari ia bisa menyortir dan melipat lima kardus, maka pendapatannya adalah Rp 325.000.

“Kalau dibandingkan lima tahun lalu, upah tahun ini lebih besar. Dulu kalau tidak salah hanya Rp 35.000 per kardus. Tapi itu di wilayah Banten. Tapi, intinya banyak bersyukur saya,” imbuh dia.

Sebagai informasi, KPU Jakarta Selatan telah menerima surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 1.804.514 lembar.

Baca juga: Usai Tarik Paket Bansos Kedaluwarsa, Dinsos Tangsel Langsung Sortir Stok di Gudang

Kemudian, surat suara untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI masing-masing memiliki jumlah serupa, yakni 1.804.514 surat suara.

Sementara itu, 1.804.514 surat suara untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI belum diterima sampai saat ini.

KPU Jakarta Selatan juga menargetkan pengerjaan sortir-lipat surat suara bakal rampung akhir bulan ini.

Sebab, Pemilu 2024 akan mulai bergulir pada 14 Februari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com