Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyangkalan Camat di Bekasi yang Dituding Pamer "Jersey" Nomor 2: Mulai dari Tak Sadar hingga Tak Sengaja

Kompas.com - 10/01/2024, 14:08 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang memamerkan jersey bernomor dua di Stadion Patriot Chandrabaga pada Jumat (29/12/2023) beredar di media sosial.

Warganet menganggap hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mulai memanggil para camat berkait dugaan tidak netral akibat memamerkan jersey nomor punggung 2 itu.

Baca juga: Soal Foto Pamer Jersey Nomor 2, Camat Rawalumbu: Itu Pertandingan Persahabatan Aja

Diketahui, terdapat 10 camat di Kota Bekasi yang pamer jersey nomor punggung 2 dan bakal diperiksa Bawaslu.

Para terlapor terancam pidana penjara selama satu tahun jika terbukti melakukan pelanggaran kampanye pemilu sesuai Undang- Undang Pemilu Pasal 280 Ayat 2.

Bantahan Camat Rawalumbu

Camat Rawalumbu Nia Aminah memilih bungkam saat ditanya awak media berkait persoalan pamer jersey nomor punggung 2 usai pemeriksaan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Rabu (10/1/2024).KOMPAS.com/FIRDA JANATI Camat Rawalumbu Nia Aminah memilih bungkam saat ditanya awak media berkait persoalan pamer jersey nomor punggung 2 usai pemeriksaan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Rabu (10/1/2024).

Camat Rawalumbu Nia Aminah Kurniati mengatakan, tak ada unsur kesengajaan saat berfoto dengan jersey bernomor punggung 2 dalam kegiatan olahraga itu.

"Oh, tidak ada (unsur kesengajaan), kami pertandingan persahabatan aja, gitu ya, makasih," ucap Nia di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Pembelaan Camat di Bekasi Saat Diperiksa Bawaslu, Tak Sadar Diberi Jersey Nomor 2

Usai diperiksa selama kurang lebih dua jam, Nia enggan menyampaikan lebih detail terkait pertanyaan yang diajukan. Namun, Nia mengaku telah menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya.

"Saya lupa (jumlah pertanyaan), enggak lihat pertanyaannya berapa yang penting sudah dijawab semua," tutur Nia langsung memasuki mobilnya.

Camat Jatiasih menyangkal

Camat Jatiasih Ashari saat ditemui usai pemeriksaan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Selasa (9/1/2024). Ashari menjadi salah satu camat yang diperiksa mengenai foto pamer jersey nomor punggung 2.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Camat Jatiasih Ashari saat ditemui usai pemeriksaan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Selasa (9/1/2024). Ashari menjadi salah satu camat yang diperiksa mengenai foto pamer jersey nomor punggung 2.

Sementara itu, Camat Jatiasih Ashari membantah sengaja memamerkan jersey itu. Ashari juga berpendapat, para ASN tidak mungkin sengaja melakukan hal tersebut.

"Bloon sekali kalau aparatur (ASN) sengaja melakukan itu. Statement pribadi dari sudut pandang saya, bisa disimpulkan sendiri," ujar Ashari saat ditemui usai pemeriksaan, Selasa (9/1/2024).

Ia juga memastikan bahwa foto tersebut diambil bukan atas dasar perintah siapa pun. "Saya yakini tidak akan ada perintah," ujar Ashari.

Adapun Ashari dicecar 31 pertanyaan oleh Bawaslu Kota Bekasi selama pemeriksaan lebih kurang 2,5 jam. Namun, dia enggan menjelaskan soal pertanyaan yang diajukan.

Baca juga: Diperiksa Berkait Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Bloon kalau ASN Sengaja Melakukan Itu

Halaman:


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com