Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tragis Penjual Pulsa di Kemayoran, Diduga Gantung Diri karena Depresi Usai Kepergian Sang Ibu

Kompas.com - 13/01/2024, 06:40 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan hidup seorang pria berinisial RP (28) di Kemayoran, Jakarta Pusat, berakhir tragis.

RP ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi sebuah ruko yang berlokasi di Jalan Harapan Mulya III pada Kamis (11/1/2024) malam.

Kasie Humas Kepolisian Sektor Kemayoran Bripka Bripka Ricky Sihite berujar, penemuan jasad RP bermula dari laporan saksi sekitar pukul 19.45 WIB.

Baca juga: Pria Gantung Diri di Cilincing Diduga Depresi karena Masalah Keluarga

RP ditemukan oleh saksi bernama Chaidir. Mulanya, Chaidir mendapat telepon dari keluarga korban.

"Menurut saksi, korban minta maaf ke keluarganya di kampung. Makanya keluarga korban meminta kepada saksi untuk mengecek,” ujar Ricky, Jumat (12/1/2024).

Depresi usai kepergian sang ibu

RP diduga depresi karena merasa beban hidupnya berat. Dalam catatan yang diungkap polisi, ia juga mengungkap kerinduan kepada ibunya.

Kaniresktrim Kepolisian Sektor (Polsek) Kemayoran AKP Fauzan mengatakan, RP sempat menulis catatan dalam sebuah buku. Di sana juga tertulis kode pin ponselnya.

Baca juga: Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri di TPU Tegal Alur

"Dia merasa beban hidupnya berat dan enggak ada tempat untuk mengadu. Ingat sama ibunya yang sudah meninggal di Riau sana,” kata Fauzan.

“Pengin ikut, pengen ketemu ibunya, Dia minta untuk pemakamannya disandingkan dengan ibunya,” lanjut dia.

Sudah direncanakan

RP diduga telah merencanakan aksinya berdasarkan tulisan di buku catatan itu. Sebelum meninggal, RP juga menelepon keluarganya di kampung dan meminta maaf.

Ricky Sihite menjelaskan, perkataan itu mendorong keluarganya meminta saksi bernama Chaidir untuk mengecek keadaan RP, Kamis (11/1/2024) malam.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Pria di Kemayoran Sempat Minta Maaf ke Keluarga

Saat Chaidir tiba ke ruko konter pulsa tempat RP bekerja di alan Harapan Mulya III No 2, RT 004/RW 05, keadaannya sudah tutup dan gelap.

“Akhirnya dia ke kamar mandi, di situlah korban sudah dalam keadaan tergelantung,” ucap Ricky.

Usai dievakuasi, jasad RP dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Pengakuan tetangga

Warga Kemayoran bernama Acong (55) mengaku sempat melihat tetangganya RP sebelum bunuh diri, Kamis sore.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com