Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pembobol ATM di Kelapa Gading Akan Beraksi Lagi Jelang Idul Fitri, tapi Keburu Ditangkap

Kompas.com - 13/01/2024, 12:06 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pembobol mesin ATM di Kelapa Gading, Jakarta Utara, berinisial WM, CM, dan HI berencana kembali melancarkan aksinya pada bulan Ramadhan atau menjelang Idul Fitri 2024.

Namun, para pelaku keburu ditangkap polisi karena menggasak uang senilai Rp 157 juta di mesin ATM Center wilayah Kelapa Gading.

“Dari hasil keterangan yang didapat, komplotan ini akan 'bermain' lagi saat bulan Ramadhan jika tidak tertangkap,” ungkap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Peran 3 Pembobol ATM di Kelapa Gading, Ada yang Buat Kunci Tiruan dan Bawa Kabur Rp 157 Juta

Maulana menyebutkan, sindikat ini berbeda dengan kelompok pembobol mesin ATM yang lain.

Sebab, dalam melancarkan aksinya, mereka tidak merusak mesin ATM. Oleh karena itu, mulanya polisi mengira ada keterlibatan orang dalam.

“Karena ada satu orang tersangka yang memiliki peran membuat kunci tiruan sehingga dapat membuka mesin cash. Jadi, di ATM itu ada mesin cash dan terdapat uang,” ujar dia.

Sebelum di Kelapa Gading, para pelaku pernah melancarkan aksinya di Bekasi, Jawa Barat. Para pelaku mendapatkan uang senilai Rp 300 juta.

Baca juga: Sindikat Pembobol ATM di Kelapa Gading Tak Rusak Mesin, tapi Bikin Kunci Tiruan

Identitas mereka terungkap setelah polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku dari rekaman CCTV ATM Center di Kelapa Gading.

Para pelaku melancarkan aksi karena kecanduan judi slot.

Atas tindak pidana ini, mereka dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-4e Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ketiganya terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com