BOGOR, KOMPAS.com - Seorang penumpang bus, Yasmin (43), mengeluhkan fasilitas yang tersedia di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor.
Menurut dia, terminal ini tidak dilengkapi dengan ruang tunggu yang memadai. Terutama jumlah kursi yang terbatas.
Yasmin mengaku khawatir apabila kondisi terminal sedang ramai, penumpang prioritas tidak mendapatkan tempat duduk.
Baca juga: Kondisi Terminal Baranangsiang Kota Bogor Mengkhawatirkan
"Kalau lagi ramai, terus bawa anak kecil kursi tunggunya diperbanyak. Apalagi bagi orang hamil, lansia," ucap Yasmin saat diwawancari Kompas.com, Selasa (16/1/2024).
Akibatnya, beberapa penumpang terpaksa duduk di area trotoar.
Sedangkan Anah (56), yang juga seorang penumpang, mengeluhkan jalanan yang berkerikil dan tidak rata.
"Tadi tersandung, karena ada lobang," ucap Anah.
Baca juga: Sudah Lama Dikelola Kemenhub, Terminal Baranangsiang Bogor Tak Kunjung Direvitalisasi
Kepala Terminal Baranangsiang Yusman menuturkan, belum ada rencana revitalisasi terminal untuk saat ini.
Bahkan, ketika Terminal Baranangsiang masih dipegang Pemerintah Kota Bogor, renovasi belum pernah dilakukan.
"Sementara ini Baranangsiang belum ada renovasi, untuk pembangunan dari awal. Cuma dulu, saat masih dipegang Pemkot Baranangsiang ini ada namanya pihak ketiga, sampai beralih ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) belum terealisasi namanya pembangunan," ucap Yusman kepada Kompas.com.
Untuk diketahui, Terminal Baranangsiang Kota Bogor masuk ke dalam terminal tipe A.
Baca juga: Revitalisasi Terminal Bubulak Terus Ditunda, Pengelola Putar Otak Perbaiki Fasilitas
Terminal Baranangsiang berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), dan angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam propinasi (AKDP), angkuta kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES).
Sejak tahun 2016 terjadinya peralihan kepemilikan Terminal Baranangsiang, yang semula dari Pemerintah Kota Bogor ke Kementerian Perhubungan.
"Terminal Baranangsiang Kota Bogor dari tahun 2016 itu sudah peralihan dari Pemkot ke Kementerian Perhubungan," ujar Yusman.
"Artinya, Kementerian Perhubungan ini kepada BPTJ yang membawahi empat terminal, yaitu Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Terminal Jatijajar Depok, Terminal Pondok Cabe, sama Terminal Poris Plawad Tangerang," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.