Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Bendera Parpol Serampangan, Celakai Warga Jakarta

Kompas.com - 18/01/2024, 07:57 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Petaka yang timbul dari pemasangan alat peraga kampanye yang serampangan di fasilitas publik Jakarta belum juga usai.

Korban terus berjatuhan akibat pemasangan atribut kampanye yang sudah di luar batas kewajaran.
Bendera partai, spanduk, hingga baliho raksasa milik partai politik bertebaran di mana-mana, baik itu trotoar, jembatan penyeberangan, hingga pohon.

Kali ini, atribut kampanye itu mencelakai pasangan suami istri berinisial S (68) dan O (61) di flyover Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Bahas Pelanggaran APK, Pemprov DKI Bakal Rapat bersama Bawaslu hingga Parpol

Ternyata, di sana ada 12 bendera parpol yang kondisinya nyaris roboh yang dapat mengganggu para pengguna jalan yang melintas.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mampang Komisaris David Yunior Kanitero berujar, bendera partai yang terpasang di sepanjang flyover Kuningan jatuh saat pasutri itu melintas.

S yang disinyalir kurang sigap akhirnya kehilangan keseimbangan, sehingga terjatuh dari motornya.

"Kemudian, bendera tersebut terseret dan tersangkut, sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh,” kata dia David.

Akibat peristiwa ini, S dan O terluka. Korban berinisial S menderita lecet di bagian kaki, jari kaki, robek di bagian pipi sebelah kanan dan harus mendapatkan 12 jahitan.

Kemudian, korban O menderita patah bagian tulang kering sebelah kiri dan pergelangan tangan sebelah kiri. O juga menderita lecet-lecet pada bagian lutut serta jari kaki.

Baca juga: Bendera Parpol di “Flyover” Kuningan Bikin Celaka Pasutri, Polisi Koordinasi Soal Penertiban APK ke Bawaslu

Bukan kali pertama

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mengakui pemasangan atribut kampanye yang asal-asalan itu sudah menelan korban.

Sebelum insiden pasutri itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo menjelaskan, insiden akibat APK juga terjadi di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Benny tidak menjelaskan kapan kecelakaan itu terjadi. Dia hanya mengatakan, ada korban yang tertimpa APK saat melintas di jalan layang Kemayoran, Jakpus.

“Itu korbannya perempuan. Malam-malam dia jalan di jembatan layang tiba-tiba kejatuhan APK itu sehingga mengalami luka-luka. Itu APK-nya dari calon DPD,” kata Benny, ujar Benny dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Banyak APK Dipasang di Zona Terlarang, Bawaslu Jaksel: Padahal Sudah Kami Imbau Sebelum Masa Kampanye

Selain itu, kasus serupa sebelumnya terjadi di Kembangan, Jakarta Barat. Dalam kecelakaan ini, korban tertimpa APK calon anggota legislatif (caleg) dari PSI.

“Orangnya, pengendara motor itu kejatuhan APK Partai Solidaritas Indonesia. Itu dari calegnya, yaitu Mbak Grace Natalie di Jakarta Barat itu,” ungkap Benny.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com