BOGOR, KOMPAS.com - Banyak kendaraan yang memaksa putar arah di Simpang Lampu Merah Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Rahmat (37), pengemudi ojek online di sekitar lokasi menuturkan, hal ini menyebabkan kemacetan.
Sedangkan petugas hanya berjaga di sana pada jam-jam tertentu.
“Ada Dishub sama polisi di jam-jam tertentu aja, itu juga seringnya foto doang,” ungkap Rahmat saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Malas Tunggu Lampu Merah, Pengendara Putar Arah Sembarangan di Simpang Semplak Bogor
Rahmat menuturkan, kendaraan yang paling sering memaksa putar balik adalah sepeda motor dan angkutan kota (angkot) trayek 32.
“Main serabat-serobot aja, yang paling sering mah angkot 32 sama motor sekarang,” tutur dia.
Habib (38), warga sekitar menuturkan, putaran balik di arah simpang Semplak awalnya akan ditutup oleh Satlantas Polresta Bogor.
Namun, ada penolakan dari warga perumahan Puri Elang yang berada tepat di depan putaran.
“Sebenarnya polisi sudah mau nutup, tetapi warga Puri Elang ini yang komplain,” ucap dia.
Baca juga: Dokter Forensik Temukan Tanda Kekurangan Oksigen pada Jasad Wanita di Peti Kemas Tanjung Priok
Karena banyak pengendara yang memutar arah, kemacetan pun tak dapat terelakkan.
“Setiap hari macet karena putar arah, biasanya pas pagi orang mau berangkat kerja, sama pulang kerja pas sore,” tutur Habib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.