Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas di Kali Krukut Depok, Damkar: Evakuasi Cukup Sulit

Kompas.com - 23/01/2024, 09:47 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Proses evakuasi sesosok mayat pria di Kali Krukut, Limo, Depok sempat alami kesulitan karena ketinggian tebing mencapai 8 meter.

"Kesulitannya itu ada di saat pengangkatan mayat ke atas tebing yang terlalu tinggi, karena kan kondisi mayat sudah bengkak jadi berat," ungkap Komandan Regu (Danru) Damkar Depok Pos Merdeka, Romi Affandie (48).

Romi mengungkapkan, hal tersebut membuat dirinya dan tim perlu putar jalan karena mencari jalan yang lebih landai dan tebing yang tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Lagi Berburu Biawak, Warga Temukan Mayat di Kali Krukut Depok

"Itu posisinya mayat ada di bawah tebing setinggi 8 meter, lumayan tinggi. Jadi saat beres pengangkatan mayat, pemindahan mayatnya juga agak putar arah (jalan jauh) mencari tebing yang enggak terlalu tinggi," ujar Romi.

Proses evakuasi aman dan terkendali dalam kurun waktu dua jam yang berakhir pada pukul 16.30 WIB. Mayat dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk penyelidikan.

Saksi pertama

Menurut keterangan saksi bernama Ariful Anwar (30), orang pertama yang menemukan mayat tersebut adalah seorang warga asal Kampung Kresek, Kelurahan Grogol, Depok yang sedang memburu biawak.

"Sebenarnya, saya itu saksi kedua. Saksi pertamanya itu penembak biawak asal Kampung Kresek yang biasa berburu di kali," kata Ariful kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Pemburu biawak tersebut menemukan mayat menyangkut di akar pohon kapuk belakang mushala perumahan.

"Itu dia biasanya menelusuri kali buat mencari hewan dan di situ akhirnya menemukan mayat nyangkut di akar pohon kapuk belakang mushala Perumahan Alam Persada," ungkap Ariful.

Mayat dalam posisi telungkup

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah membengkak.

"Mayat tersangkut di pohon dengan posisinya tertelungkup. Pas saya turun (ke bawah tebing), mayat sudah dikerubungi lalat," ujar Romi.

Posisi telungkup mengekspose seluruh bagian belakang tubuh yang hampir tidak terbungkus sehelai kain pun.

Baca juga: Mayat di Kali Krukut Depok, Ditemukan dalam Kondisi Telungkup dan Penuh Lalat

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua RW 09 Kelurahan Grogol Handrian Wijaya (34).

"Pas saya datang ke TKP, ya mayat sudah hampir telanjang, pakai kaos tapi itu juga sudah di sekitar leher (hampir terlepas)," tutur Handrian.

Sedangkan mengenai kondisi mayat yang membengkak, Romi menyebut hal tersebut sebagai petunjuk waktu kematian yang mungkin sudah terjadi sejak empat sampai lima hari lalu.

"Perkiraan saya, mayat sudah meninggal empat sampai lima hari, tapi untuk bagaimana hasil jelasnya itu ada di pihak kepolisian yang menangani," tutur Romi.

Kondisi fisik mayat

Menurut Romi, mayat itu memiliki tinggi badan sekitar 170 cm, berbadan tegap, berusia sekitar 30-35 tahun, dan kulit berwarna cerah.

"Sebenarnya, itu baru perkiraan saya juga ketika melihat sekilas saat mengevakuasi mayat tersebut. Kalau untuk wajah itu langsung kami tutup dengan sprei jadi tidak terlihat sama sekali," ungkap Romi.

Diketahui, mayat pertama kali ditemukan di Kali Krukut belakang Perumahan Alam Persada, Limo, Kota Depok, pada Minggu (21/1/2024) pukul 11.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com