JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Muhammad Aprino Tamara mengatakan, motif para pelaku membacok DD (17), Siswa SMK Yadika 2 Grogol Petamburan, Jakarta Barat, karena ingin balas dendam.
Salah satu pelaku berinisial NAS (18) mengaku menjadi korban penganiayaan dari pelajar SMK Yadika 2 Grogol Petamburan.
"Pelaku NAS ini sempat menjadi korban penganiayaan dari salah satu murid SMK Yadika 2," kata Aprino saat dihubungi, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Siswa SMK Dibacok di Tanjung Duren Saat Pulang Sekolah
Saat ingin balas dendam, para pelaku melihat sepeda motor yang digunakan korban mirip dengan penganiaya NAS. Untuk itu, mereka langsung mengadang motor korban di Jalan Tanjung Duren Barat.
Setelah itu, para pelaku tanpa banyak basa-basi langsung menganiaya DD. Padahal, DD bukan pelaku penganiaya NAS.
"Pelaku ZG langsung membacok lengan kiri korban menggunakan Golok. Pelaku RR memukul motor korban menggunakan penggaris besi hingga bagian depan motor korban pecah," kata Aprino.
Sebelumnya, Siswa SMK Yadika 2 Grogol Petamburan berinisial DD (17), menjadi korban pembacokan saat pulang sekolah di Jalan Tanjung Duren Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Keempat pelaku penganiayaan tersebut adalah ZG (15), NAS (18), RR (17), dan TA (15). Keempat pelaku tersebut kini telah diringkus polisi.
Akibat ulahnya, keempat pelaku dijerat pasal kekerasan terhadap anak dibawah umur dan pengeroyokan Pasal 80 UU RI No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 KUHP.
Baca juga: Selidiki Penyebab Tembok SPBU Roboh di Tebet, Polisi Libatkan Ahli Konstruksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.