Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Mobil Bagus, Anak ART Nekat Curi Kendaraan Majikan Ibunya di Palmerah dengan Cara Duplikat Kunci Rumah

Kompas.com - 27/01/2024, 16:19 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Mei Bani Akbar (30) nekat mencuri mobil milik majikan ibunya di Palmerah, Jakarta Barat.

Akbar memanfaatkan kebaikan yang diberikan majikan tempat ibunya bekerja selama ini untuk mencuri mobil merah merk Mazda di rumah tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palmerah Komisaris Sugiran menjelaskan, pelaku membawa mobil milik korban dengan cara menduplikat kunci rumah serta pagar rumah korban.

Baca juga: Maling di Pasar Rebo Gagal Curi Motor karena Rem Cakram Terkunci

Pelaku merupakan anak dari asisten rumah tangga (ART) korban. Ia mengambil kunci rumah secara diam-diam.

Curi BPKB

Demi melancarkan aksinya, pelaku mengambil kunci dari rumah korban secara diam-diam. Akbar langsung menduplikat kunci itu dengan harga Rp 20.000.

Adapun kunci asli kemudian ditaruh kembali oleh pelaku agar tidak dicurigai orangtuanya.

Setelah berhasil menggandakan kunci rumah korban, Akbar merencanakan dan menentukan waktu yang tepat untuk beraksi.

"Setelah berhasil masuk ke rumah korban, pelaku langsung mencari BPKB (buku pemilik kendaraan bermotor) serta remote cadangan mobil milik korban," kata Sugiran, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Akal Bulus Pasutri di Palmerah Gelapkan 22 Motor, Incar dan Rayu Pria Hidung Belang Lewat Aplikasi Kencan

Sugiran melanjutkan, pelaku sempat masuk ke dalam rumah korban dan mencari BPKB kendaraan Mazda tersebut di lemari kamar.

Tergiur mobil bagus

Akbar mengaku tergiur dengan mobil bagus milik majikan ibunya. Bila dijual, pelaku memperkirakan mobil Mazda milik Legina Halim Wijaya itu sekitar Rp 250 Juta.

Pelaku selanjutnya membawa kabur mobil korban dengan niat akan menjual ke seseorang di Mangga Dua, Jakarta Utara.

Akbar mencoba menjual mobil itu seharga Rp 150 juta. Namun, transaksi jual beli mobil itu gagal karena Akbar lebih dulu ditangkap polisi.

"Pelaku berpindah-pindah tempat sampai akhirnya kami berhasil mengamankan pelaku di Perumahan Green Garden, Kedoya, Jakbar," tegasnya.

Baca juga: Pasutri Curi Motor dengan Modus Jadi Teman Kencan, Polisi: Mereka Pengangguran

Korban melapor

Korban menyadari mobilnya yang harganya ditaksir sekitar Rp 270 juta itu raib. Ia pun kemudian melapor ke Polsek Palmerah.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya keberadaan mobil itu bisa diketahui tengah berada di depan minimarket perumahan Green Garden, Jakarta Barat.

Kini, pria kelahiran Pemalang itu sudah mendekam di Polsek Palmerah untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku kami jerat dengan Pasat 363 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) pencurian dengan pemberatan ancaman kurungan penjara selama 7 tahun," ucap Sugiran.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tergiur Mobil Bagus, Aksi Nekat Anak ART Curi Kendaraan Majikan di Palmerah dan Anak ART di Palmerah Berulah, Beraninya Gasak Mobil Majikan Ibunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com