Salin Artikel

Tergiur Mobil Bagus, Anak ART Nekat Curi Kendaraan Majikan Ibunya di Palmerah dengan Cara Duplikat Kunci Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Mei Bani Akbar (30) nekat mencuri mobil milik majikan ibunya di Palmerah, Jakarta Barat.

Akbar memanfaatkan kebaikan yang diberikan majikan tempat ibunya bekerja selama ini untuk mencuri mobil merah merk Mazda di rumah tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palmerah Komisaris Sugiran menjelaskan, pelaku membawa mobil milik korban dengan cara menduplikat kunci rumah serta pagar rumah korban.

Pelaku merupakan anak dari asisten rumah tangga (ART) korban. Ia mengambil kunci rumah secara diam-diam.

Curi BPKB

Demi melancarkan aksinya, pelaku mengambil kunci dari rumah korban secara diam-diam. Akbar langsung menduplikat kunci itu dengan harga Rp 20.000.

Adapun kunci asli kemudian ditaruh kembali oleh pelaku agar tidak dicurigai orangtuanya.

Setelah berhasil menggandakan kunci rumah korban, Akbar merencanakan dan menentukan waktu yang tepat untuk beraksi.

"Setelah berhasil masuk ke rumah korban, pelaku langsung mencari BPKB (buku pemilik kendaraan bermotor) serta remote cadangan mobil milik korban," kata Sugiran, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (27/1/2024).

Sugiran melanjutkan, pelaku sempat masuk ke dalam rumah korban dan mencari BPKB kendaraan Mazda tersebut di lemari kamar.

Tergiur mobil bagus

Akbar mengaku tergiur dengan mobil bagus milik majikan ibunya. Bila dijual, pelaku memperkirakan mobil Mazda milik Legina Halim Wijaya itu sekitar Rp 250 Juta.

Pelaku selanjutnya membawa kabur mobil korban dengan niat akan menjual ke seseorang di Mangga Dua, Jakarta Utara.

Akbar mencoba menjual mobil itu seharga Rp 150 juta. Namun, transaksi jual beli mobil itu gagal karena Akbar lebih dulu ditangkap polisi.

"Pelaku berpindah-pindah tempat sampai akhirnya kami berhasil mengamankan pelaku di Perumahan Green Garden, Kedoya, Jakbar," tegasnya.

Korban melapor

Korban menyadari mobilnya yang harganya ditaksir sekitar Rp 270 juta itu raib. Ia pun kemudian melapor ke Polsek Palmerah.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya keberadaan mobil itu bisa diketahui tengah berada di depan minimarket perumahan Green Garden, Jakarta Barat.

Kini, pria kelahiran Pemalang itu sudah mendekam di Polsek Palmerah untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku kami jerat dengan Pasat 363 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) pencurian dengan pemberatan ancaman kurungan penjara selama 7 tahun," ucap Sugiran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/27/16194231/tergiur-mobil-bagus-anak-art-nekat-curi-kendaraan-majikan-ibunya-di

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke