Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ambruk, Bangunan Kantor RW di Kelapa Gading Sempat Terlihat Miring

Kompas.com - 01/02/2024, 09:47 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan kantor RW 11 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara ambruk, Rabu (31/1/2024) malam.

Beberapa waktu belakangan, bangunan tersebut tak digunakan lagi karena sudah terlihat miring dan dianggap berbahaya.

Oleh karena itu, kegiatan RW tidak lagi dilaksanakan di bangunan tersebut.

Baca juga: Tanah Ambles, Bangunan Kantor RW di Kelapa Gading Ambruk ke Kali

"Semakin ke sini semakin miring, makanya kan kegiatan RW enggak digelar lagi di situ, pada cari tempat lain," kata Adi (32), petugas keamanan RW 11 Kelapa Gading Timur saat ditemui di lokasi, Kamis (1/2/2024).

Pada Rabu malam, sekitar pukul 20.00 WIB, warga mendengar suara bergetar.

Bangunan kantor RW 11 itu terlihat semakin miring dan akhirnya ambruk ke arah kali yang berada tepat di belakangnya.

"Kejadiannya pukul 20.00 WIB. Ada bunyi suara seperti bangunan dan tanah yang getar. Terus pas saya lihat, bangunan sudah miring ke belakang, ke arah kali," ujar Adi.

Adi menyebut tanah yang menopang bangunan tersebut sudah ambles terkikis air kali.

Baca juga: Babak Baru Dugaan Kekerasan Seksual Ketua BEM UI Nonaktif: Diskors Satu Semester, tapi Dipertanyakan Melki

"Tanah itu ambles. Karena mungkin terkikis air kali sedikit demi sedikit. Jadi bangunan semakin miring dan ambruk," tutur dia.

Sejauh pantauan Kompas.com sekitar pukul 08.30 WIB, puing-puing terlihat berserakan di kali kecil tepat di belakang kantor RW tersebut.

Daris polisi sudah melintang di seputar lokasi. Warga diimbau tak mendekati lokasi kejadian.

Di permukaan kali, terlihat jelas meja, dispenser, dan lemari hancur tak beraturan.

Dipastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Beberapa petugas juga sudah datang ke lokasi beberapa jam setelah kejadian.

Baca juga: 100 Hari Matinya Eskalator Stasiun Bekasi dan Asa Pengguna KRL...

"Kalau korban, enggak ada. Korban luka atau jiwa itu enggak ada, karena sudah disterilkan dulu," ucap Adi.

"Kemarin ada polisi, Koramil, petugas Kelurahan juga sudah pada datang dan evakuasi beberapa barang dulu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com