Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musibah Pipa PAM Jaya Ambruk Bawa Berkah untuk Warung Kopi Siti

Kompas.com - 04/02/2024, 15:33 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musibah ambruknya pipa air bersih milik Perumda PAM Jaya di Kali Sunter, Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara menjadi berkah tersendiri bagi Siti Ritonga (48).

Beberapa hari belakangan, atau sejak Kamis (1/2/2024) lalu, warung kopi milik Siti di pinggir Kali Sunter jadi laris manis.

"Ramai juga gara-gara musibah ini. Ada petugas PAM, wartawan, pada belanja, ngopi. Duh rame banget," kata Siti ditemui di warung kopi miliknya, Minggu (4/2/2024).

Siti menyebut penghasilannya di warung berukuran kecil itu meningkat hingga tiga kali lipat dua hari belakangan ini.

Baca juga: Pipa PAM Jaya di Plumpang Jebol, Aliran Air Bersih ke Rumah Warga Terhenti

"Yang ramai itu dua hari, Jumat dan Sabtu. Itu bertambah. Awalnya biasanya Rp 100.000 sehari. Kemarin dapat Rp 300.000 sehari," ucap Siti.

"Alhamdulillah, soalnya mereka pesan kopi, rokok, indomie, jadi ramai dapatnya," lanjutnya.

Siti mengaku menerima bayaran dari seorang mandor atau pemimpin proyek perbaikan pipa air tersebut setiap harinya.

"Yang bayar mah satu orang, kepalanya biasanya. Dia yang bayar. Kecuali ada yang minta tambah, baru bayar masing-masing," tuturnya.

Baca juga: Pipa PAM Jaya di Plumpang Selesai Diperbaiki, Air Bersih Kembali Mengalir

Saat ini, pipa air tersebut sudah diperbaiki dan sepenuhnya berfungsi. Warung Siti pun tidak ramai seperti sebelum-sebelumnya.

"Tapi saya tetap bersyukur. Namanya rezeki harus diterima berapa pun itu," ucap Siti.

Sejauh pantauan Kompas.com, air bersih kini sudah mengalir ke rumah-rumah warga dengan pipa hitam karet yang baru dipasang oleh PAM Jaya.

Jalur pipa karet tersebut terlihat melintang di sepanjang jembatan Kali Sunter dan tersambung tepat di seberang kali dekat rumah warga.

Meski begitu, Siti sendiri menyayangkan air bersih yang terbuang selama empat hari karena pipa ambruk.

"Kalau saya lihat, sayang banget. Kita enggak kebagian, air terbuang. Banyak warga yang ambil. Angkutin pakai galon. Itu bayangin selama empat hari air keluar. Sayang banget. Kita kena dampaknya, orang PAM juga rugi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com