Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Bengkel Matraman Tewas karena Terjebak Api

Kompas.com - 09/02/2024, 13:25 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban berinisial S (61) yang tewas akibat kebakaran di bengkel motor di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024), terjebak di dalam ruangan.

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Polsek Matraman terhadap dua saksi berinisial M (36) dan AS (53).

“(Setelah api menyambar), korban S lari ke dalam bengkel dan terjebak api yang membesar, menyebabkan korban terbakar, bangunan kiri dan kanan dari bengkel tersebut terbakar,” kata Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Satu Orang Tewas dalam Kebakaran Bengkel di Matraman, Satu Orang Lain Terluka Bakar

“Sedangkan, korban berinisial J (37) berhasil menyelamatkan diri dengan berlari meninggalkan lokasi menuju RSUD Matraman yang tidak jauh dari TKP,” imbuh dia.

Akibat peristiwa ini, S meninggal dunia dan J mengalami luka bakar di bagian tangan dan punggung.

Peristiwa kebakaran ini bermula saat S menambal ban motor menggunakan api.

“Pada saat S menambal ban, ada korban J (37) sedang menuang bensin ke botol plastik mineral. Kemudian api yang dipakai menambal ban menyambar bensin yang sedang dituang,” ucap Suprasetyo.

Alhasil, api tersebut menyambar kedua korban.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengungkapkan bahwa kebakaran ini akibat adanya tumpahan bensin.

Baca juga: Sudah Dijaga Satpol PP, Trotoar Dewi Sartika Bogor Masih Digunakan PKL Berjualan

“Penyebabnya tumpahan bensin. Jadi, ada motor sedang tambal ban. Namun, bensin tumpah, mengenai api untuk menambal ban, sehingga terjadi penyalaan,” ujar Gatot saat dikonfirmasi, Jumat.

Gatot menaksir luas area yang terbakar kurang lebih 90 meter persegi dengan kerugian mencapai Rp 800 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com