Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Ditemukan Tewas di Rumah Kos Depok Dikenal sebagai "Biang" Onar, Penjaga Sudah Minta Diusir

Kompas.com - 10/02/2024, 07:21 WIB
Larissa Huda

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria penghuni rumah kos di Beji, Kota Depok, berinisial IZ (42) ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Kamis (9/2/2024) siang.

Penjaga kos, Mursali (61), mengungkapkan IZ dikenal kerap berbuat onar sebelum ditemukan tewas dalam kamar kosnya itu.

Bahkan, Mursali mengaku telah melapor kepada pemilik kosan agar korban diusir.

Baca juga: Polisi Duga Pria yang Ditemukan Tewas di Indekos Depok Dibunuh

Mursali sempat menegur korban karena sering membuat onar. Namun, Mursali malah mendapatkan murka dari korban.

“Karena sering buat onar, saya sudah lapor ke pemilik kosan biar dikeluarkan saja,” terang Mursali, seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (9/2/2024).

Selain itu, korban juga ternyata belum menyerahkan kartu identitas padahal telah berkali-kali diminta.

Menurut Mursali, korban juga sering didatangi sejumlah tamu sambil membawa minuman keras (miras) dan meminumnya bersama-sama di dalam kamar.

“Suka minum-minum bersama teman-temannya, ada sampahnya (botol miras) juga,” ujar Mursali.

Baca juga: Sebelum Tewas, Pria di Depok Kumpul dengan Teman-temannya di Kamar Kosnya

Bermula dari bau busuk

Kematian IZ pertama kali diketahui oleh tetangga kamar sebelahnya yang tertanggu dengan bau busuk yang berasal dari kamar korban.

"Karena bau busuk sudah tiga hari tidak hilang, tetangga ini langsung mengecek ke kamar korban pada Kamis (8/2/2024) siang," ujar Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi, Jumat.

Agung, kata Made, tak menduga dengan apa yang dilihatnya di kamar korban. Dia melihat kaki IZ sudah bengkak disertai bau busuk yang sangat menyengat.

IZ yang merupakan warga Cimanggis, Depok, ditemukan tewas dalam kondisi telentang di atas kasur dengan pakaian lengkap hingga ujung kaki.

IZ ditemukan tewas dalam kondisi telentang dan kepalanya ditutup bantal di kamar indekosnya. Ada bercak darah yang menempel di pakaiannya.

Baca juga: Laki-laki Tewas di Kamar Kos Depok, Penjaga: Saya Kira Mabuk, Ternyata Telentang Berhari-hari

Diduga dibunuh

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar (Kombes) Arya Perdana mengatakan, korban yang ditemukan tewas di kamar kosnya itu diduga dibunuh.

Sebab, pria itu ditemukan dalam kondisi telentang dengan bagian kepala ditutupi bantal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com