Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Ada yang Nekat Pasang APK Lagi di Masa Tenang, Pasti Saya Tegur dan Viralkan..."

Kompas.com - 13/02/2024, 06:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar pemisah Jalan I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, kini telah bersih dari alat peraga kampanye (APK).

Pemkot Jakarta Timur telah menertibkan puluhan ribu APK sejak masa tenang pemilu dimulai, Minggu (11/2/2024) dini hari, termasuk di Jalan I Gustri Ngurah Rai.

Warga pun senang kini jalanan kembali bersih dari APK.

Warga bernama Doni (38) bahkan mengingatkan para calon anggota legislatif (caleg) dan partai politik (parpol) untuk tidak nekat memasang kembali APK.

"Kalau lihat ada yang nekat masang, sudah pasti bakal saya tegur. Jangan sampai ganggu masa tenang pemilu," ungkap dia di Pondok Kopi, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Pagar Pemisah Jalan I Gusti Ngurah Rai di Pondok Kopi Akhirnya Bebas dari APK

Meski demikian, Doni yakin para caleg dan parpol tidak akan nekat memasang kembali APK di lokasi yang telah ditertibkan.

"Kayaknya enggak mungkin, soalnya berisiko dan yang kena getahnya kan mereka-mereka juga," ucap Doni.

Namun, jika ada caleg atau parpol yang nekat memasang kembali APK, Doni menyatakan akan memotretnya dan memviralkan foto serta video tersebut.

"Viralin di media sosial, harapannya segera ditindak sama yang berwajib. Kalau warga yang bertindak sendiri, takutnya kena masalah," tutur dia.

Baca juga: Pemkot Bogor Uji Coba Bikin Paving Block dari Sampah Plastik dan APK

Warga lainnya, Halimah (55), mengatakan hal yang sama. Ia akan menegur orang-orang yang nekat memasang kembali APK di pagar pemisah jalan itu.

"Kalau ada yang pasang lagi, seharusnya enggak boleh. Kalau saya lihat, saya bakal tegur," ujar Halimah.

Berbeda dengan Doni dan Halimah, Hotman (70) mengaku tidak akan menegur maupun memotret pemasangan kembali APK di tempat yang telah ditertibkan.

Hotman khawatir tindakannya justru menimbulkan keributan.

"Lagi pula, kalau masang lagi, ya untuk apa? Kan sudah enggak boleh. Misalnya kalau ada yang masang lagi dan saya lihat, saya bakal cuek karena takut ribut. Saya juga sudah berumur. Biarin yang lebih muda yang negur atau lapor ke Satpol PP," tutur Hotman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com