Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Hambatan dalam Pelaksanaan Pemilu di Jakarta, dari Kebanjiran hingga Tenda TPS Roboh

Kompas.com - 14/02/2024, 10:19 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Bangku dan meja tampak ditumpuk di sisi kiri gang. Papan informasi yang berisi DPT tampak basah. Tiangnya terendam banjir.

Baca juga: Lima TPS di Petamburan Terpaksa Dipindahkan akibat Banjir

Warga dibantu petugas KPPS tampak membawa barang-barang itu satu per satu menuju ke TPS darurat, tepatnya di Lapangan BMW, Jl. Petamburan 2, RT 005, RW 003.

"(Proses pemindahan TPS) belum diumumkan ke warga. Ini masih dalam tahap persiapan (pemindahan TPS). Akan disediakan ke lokasi yang baru," ujar Reza.

5 TPS di Rawa Badak roboh

Sebanyak lima tenda TPS di sepanjang Jalan F, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, roboh.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu pagi, ada lima dari enam tenda TPS yang roboh, yaitu TPS 5, 6, 9, 7, 17 Kelurahan Rawa Badak Utara.

Usai roboh, tenda-tenda mulai dipasang lagi. Petugas mencopot kerangka tenda dan menyusunnya kembali agar kokoh berdiri.

Sementara itu, demi alasan keselamatan, TPS 5 dan 17 dipindahkan oleh petugas KPPS ke Jalan Cipeucang Raya yang letaknya 350 meter dari Jalan F.

Baca juga: Hujan Deras, 5 TPS di Rawa Badak Utara Jakut Roboh

Panwaslu TPS 8 Kelurahan Rawa Badak Utara Moh Syafii (52) menyebutkan, tenda TPS tersebut roboh akibat hujan deras sejak pukul 02.00 WIB.

"Jadi robohnya itu pas hujan deras, jam 02.00 WIB malam mulai roboh," ujar Moh Syafii di lokasi.

"Total ada 5 TPS Roboh, TPS 5, 6, 9, 7, dan 17. TPS 5 dan 17 dipindahkan ke Jalan Cipeucang Raya," lanjut dia.

Robohnya tenda TPS membuat proses pelaksanaan pemungutan suara molor dari jadwal seharusnya.

Warga setempat bernama Karin (34) menyayangkan kejadian tenda roboh di wilayahnya.

"Sayang banget, padahal semalam sudah cakep banget. Mau nyoblos pagi-pagi, malah diundur," ungkap Karin.

(Tim Redaksi: Baharudin Al Farisi, Suci Wulandari Putri Chaniago, Vincentius Mario, Nursita Sari, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com