Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" DPD RI di Jakarta Data 52,15 Persen: Dailami Firdaus dan Fahira Idris di Posisi Teratas

Kompas.com - 16/02/2024, 19:10 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil hitung sementara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan empat calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan perolehan suara tertinggi di DKI Jakarta.

Berdasarkan laman resmi pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (16/2/2024) pukul 18.00 WIB, jumlah suara Pileg DPD RI di wilayah Jakarta yang sudah masuk sebesar 52,15 persen, atau 16.044 TPS dari total 30.766 TPS.

Sementara ini, caleg DPD RI di Provinsi DKI Jakarta yang memperoleh suara tertinggi adalah Dailami Firdaus, yakni 10,12 persen.

Baca juga: Ikhtiar Komeng Maju DPD RI, Ingin Adakan Hari Komedi dan Jajah Negara Lain dengan Seni Budaya Indonesia

Posisi kedua sementara ini diduduki oleh Fahira Idris dengan jumlah suara 9,49 persen.

Sedangkan posisi ketiga diduduki oleh Happy Djarot. Istri dari eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini memperoleh 8,82 persen.

Untuk posisi keempat ialah Achmad Azran yang sementara ini memperoleh 6,51 persen suara.

Merujuk Pasal 33 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD, anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan empat orang.

Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah DPR RI. Keanggotaan DPD RI akan diresmikan dengan keputusan presiden.

Berikut ini adalah hasil hitung sementara Pileg 2024 untuk calon anggota DPD RI di DKI Jakarta:

Baca juga: Real Count DPD RI di Jakarta Data 46,91 Persen: Happy Djarot dan Fahira Idris Bersaing Ketat

1. Achmad Azran: 6,51 persen

2. Alwiyah Ahmad: 4,05 persen

3. Ardi Putra Baramuli: 3,49 persen

4. A. Syamsul Zakaria: 2,34 persen

5. Christianto Suryowibowo: 2,24 persen

6. Dailami Firdaus: 10,12 persen

7. Darman Saidi Siahaan: 2,46 persen

8. Endang Widuri: 2,73 persen

9. Fahira Idris: 9,49 persen

10. Happy Djarot: 8,82 persen

11. Ilyas: 3,62 persen

12. Mahdani BH Madali: 4,69 persen

13. Mustopa Murtado: 2,23 persen

14. Pardi: 2,45 persen

15. St. Ramses Butar Butar: 3,77 persen

16. Reny Halida: 5,56 persen

17. Slamet Abadi: 1,95 persen

18. Syaifuddin: 3,78 persen

19. Syamsidar Siregar: 2,68 persen

20. Syarief Hidayatulloh: 2,16 persen

21. Syifa Awalia: 2,38 persen

22. Sylviana Murni: 6,43 persen

23. Tengku Muhammad Nurhafidz: 1,84 persen

24. Ulla Nuchrawaty: 1,88 persen

25. Zecky Andy Alatas: 2,32 persen

Baca juga: Maju Jadi Caleg DPD Jabar Tanpa Kampanye Besar-besaran, Komeng: Katanya Politik Itu Mahal, Ternyata Enggak

Sebagai informasi, data yang tersaji di dalam situs web KPU hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara di setiap tingkatan.

KPU RI melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com