Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi Hilang Seharian, Lalu Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Warga

Kompas.com - 18/02/2024, 07:06 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berjam-jam keluarga dari anak berkebutuhan khusus (ABK) berinisial R (7) mencari keberadaannya yang hilang usai berkegiatan pramuka di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (15/2/2024).

Betapa terkejutnya mereka saat menemukan sang anak telah lemas tak bernyawa di sebuah mobil milik warga yang terparkir di Jalan Gelatik 2, Kranji, keesokan harinya.

“Hilang pas mau acara pramuka. Teurs kan pas mau shalat dzuhur ke masjid (samping sekolah), sudah enggak ada dicari-cari,” ujar warga bernama Nani (52) saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (17/2/2024).

Masuk ke mobil sendiri

Berdasarkan video rekaman CCTV, R tampak masuk ke dalam mobil seorang diri tanpa bantuan siapa pun. Ia juga sempat keluar, lalu kembali masuk.

Namun, warga sekitar juga tidak mendengar adanya suara teriakan minta tolong dari bocah itu.

“Dia doang sendirian masuk. Sempat keluar lagi, terus masuk lagi mainan setir mobil,” ujar Nani.

“Enggak ada suara minta tolong sampai pukul 01.00 WIB. Di sini ramai, enggak ada suara minta tolong. Mungkin tidur kan, capek habis main,” sambung dia.

Baca juga: Hilang Seharian, Bocah 7 Tahun di Bekasi Ditemukan Meninggal Dalam Mobil

Saat bocah itu ditemukan di hari Jumat, pemilik mobil hendak memanaskan mobilnya.

Ia mendapati korban dalam keadaan duduk dalam kondisi wajah sudah pucat pasi di kursi kedua.

Panik luar biasa, sang pemilik mobil sampai tak bisa berkata-kata.

“Pas mau cari-cari, pemilik mau panasin mobil. Biasanya dia panasin mobil hari Minggu, tapi ya mungkin Allah menunjukkan kuasanya,” kata Nani.

“Panik, (pemilik mobil) teriak-teriak. Kan dia punya penyakit jantung, jadi sampai enggak bisa ngomong (gelagapan),” lanjut dia.

Kemudian, pemilik mobil yang merupakan tetangga Nani meminta warga lain untuk mengecek sendiri.

"Sampai enggak bisa ngomong, pokoknya bilang 'langsung lihat saja di mobil'. Enggak berani cek langsung," celetuk dia.

Baca juga: Kepanikan Warga Bekasi saat Temukan Bocah 7 Tahun Tewas di Dalam Mobil

Alhasil, warga juga ikut panik karena takut disalahkan. Mereka kemudian berunding dengan pihak sekolah dan keluarga korban.

"Ya sudah, kami kumpul semua, baru setelah itu (mengecek) kondisi sudah enggak ada karena sudah biru semua kakinya bengkak," ujar Nani.

Diselesaikan secara kekeluargaan

Keluarga R memutuskan untuk tidak membawa masalah ini ke meja hijau. Sebab, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan.

“Enggak ada (proses hukum). Sudah selesai secara kekeluargaan,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024).

Erna menjelaskan, korban masuk sendiri ke dalam mobil warga yang terparkir di area depan sekolahnya.

"Anak itu kelas satu, memang pada saat masih jam pelajaran (kegiatan pramuka). Terus dia masuk ke mobil warga yang parkir di area itu," papar dia.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Warga: Korban Sering Buka-buka Pintu Mobil Orang

Setelah korban ditemukan, warga, pihak keluarga, pihak sekolah dan para saksi dihadirkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Didampingi saksi-saksi banyak, kemudian pada hadir RT, RW, nah keluarga korban tidak menuntut dan diselesaikan secara kekeluargaan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com