Penjual makanan rumahan di Duren Sawit, Norma (33), juga mengeluhkan harga beras yang kian melonjak.
Baca juga: Harga Beras Naik, Warteg di Cawang Tak Layani Pelanggan yang Hanya Beli Nasi Putih
Lonjakan harganya membuat Norma tidak habis pikir. Sebab, lonjakan terjadi setiap bulan belakangan ini.
"Enggak ngotak harga beras sekarang. Gila banget mahalnya. Di pasar Jatinegara harga 50 kg beras sudah mendekati Rp 800.000," kata dia saat dihubungi, Senin.
Norma menyayangkan harga beras yang melonjak. Pasalnya, nasi termasuk salah satu bahan makanan utama warga Indonesia.
Bagi pedagang makanan seperti dirinya, mereka terpaksa menaikkan harga jual agar balik modal untuk membeli beras.
"Apalagi sekarang harga ayam, cabai, dan tomat juga pada mahal semua. Harga beras tadinya Rp 600.000 per 50 kg. Sekarang Rp 700.000-an hampir Rp 800.000-an," ujar Norma.
Biasanya, Norma belanja beras setiap 1,5 bulan. Namun, ini tergantung pada ramainya pembeli.
Pada Desember 2023, harga 50 kg beras masih pada angka Rp 600.000-an. Harga melonjak menjadi Rp 700.000-an pada Januari 2024.
"Melonjaknya cepat banget. Langsung kaget banget pas tahu harga beras tiba-tiba naik," Norma berujar.
Baca juga: Beras Mahal, Warung Nasi Nung Pertahankan Harga Seporsi Makanan untuk OB dan Ojol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.