Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sopir Bajaj Adu Jotos dengan Juru Parkir di Kemayoran karena Permasalahan Utang Rp 130.000

Kompas.com - 21/02/2024, 06:10 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bajaj berinisial ATH dan kedua adiknya mengeroyok dua juru parkir (jukir), AS dan TA, saat menagih utang di Indomaret Kodam Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).

Mulanya, ATH datang seorang diri menghampiri para jukir, yang juga merupakan kakak beradik, untuk menagih hutang sebesar Rp 130.000.

Namun, ATH dan kedua jukir itu malah cekcok. Perselisihan itu berujung pada AS dan TA memukul ATH di halaman parkir minimarket.

Baca juga: Berawal Tagih Utang, Sopir Bajaj dan 2 Adiknya Keroyok Jukir di Kemayoran

"Tersangka (ATH) tak terima. Dia kembali ke kediamannya, mengambil sebilah arit dan bercerita kepada dua tersangka lainnya, SU dan ST (adik ATH)," ujar Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak saat konferensi pers di kantornya, Selasa (20/2/2024).

Mereka kembali ke Indomaret Sumur Batu, kemudian langsung menyerang AS dan TA.

Lalu, kedua juru parkir itu lari ke dalam Indomaret untuk menyelamatkan diri. Namun, ketiga pelaku ikut masuk dan mengejar kedua korban.

"Sehingga di dalam Indomaret terjadi perkelahian, terjadi adu jotos," papar Arnold.

Korban masih dirawat di RS

ATH membacok AS dengan arit. Sementara itu, SU dan ST menghantam TA dengan rak besi dari etalase minimarket hingga berlumuran darah.

Akibatnya, kedua korban mengalami sejumlah luka sobek dan memar. Bahkan, AS juga mengalami patah pada jari telunjuk kanan.

"Saat ini, kedua korban dirawat intensif di RS Yarsi Cempaka Putih," tutur Arnold.

Baca juga: Jukir yang Dikeroyok Sopir Bajaj di Kemayoran Alami Luka Robek dan Jari Patah, Kini Masih Dirawat di RS

Atas perbuatan mereka ketiga pelaku terancam Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

"Ancaman hukuman 5,5 tahun penjara," tegas Arnold.

Coba hilangkan barang bukti

Usai dilaporkan oleh pegawai Indomaret, polisi meringkus ATH di kediamannya di Jalan Haji Uung, Kemayoran, pada hari Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ditanya terkait arit yang digunakannya, ATH mengaku telah membuang senjata tajam itu.

"Tersangka sempat membuang sajamnya saat kami tangkap. Kami minta, (tanya) di mana dia buang. Akhirnya ketemu di dekat rumahnya juga," papar Arnold.

Kepada polisi, pelaku mengakui bahwa arit itu miliknya.

Atas hal itu, polisi masih berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum untuk menjerat pelaku dengan pasal tambahan, yakni pasal kepemilikan senjata tajam.

Baca juga: Viral Video Sopir Bajaj dan Jukir Adu Jotos di Kemayoran, Berkelahi Hingga ke Dalam Minimarket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com