Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir di Sidang Putusan, Aiman Witjaksono Minta Ponselnya yang Disita Penyidik Dikembalikan

Kompas.com - 27/02/2024, 16:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aiman Witjaksono meminta ponsel miliknya yang disita penyidik Polda Metro Jaya bisa segera dikembalikan kepada dirinya.

Aiman mengatakan, di ponsel tersebut terdapat banyak kontak narasumber penting selama dirinya aktif sebagai wartawan.

"Ini juga bicara bagaimana merawat demokrasi, karena di dalam ponsel saya itu terdapat informan-informan yang saya miliki, yang saya simpan,” ujar Aiman kepada wartawan sebelum mendengarkan putusan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Aiman Witjaksono Minta Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Aiman menyampaikan, informan yang ia maksud tidak ada hubungannya dengan perkara yang saat ini dihadapinya.

Maka dari itu, sangat berbahaya jika orang lain tahu perihal informan yang dimilikinya, baik itu identitas hingga percakapan yang pernah terjadi.

"Apakah itu identitasnya, apakah itu percakapannya, dan ini sangat membahayakan bagi tumbuh kembang demokrasi,” imbuh dia.

Dengan peristiwa ini, ia khawatir, tak lagi banyak orang yang akan bercerita atau bersuara kepada wartawan.

Sebab, identitasnya sewaktu-waktu bisa terbongkar.

Baca juga: Tak Bacakan Kesimpulan di Praperadilan Aiman, Polda Metro Langsung Tinggalkan Ruang Sidang

“Orang akan takut untuk menyuarakan sesuatu. Untuk memberikan informasi, untuk memberikan hal-hal yang kritis, dan itu tragedi bagi demokrasi," imbuh dia.

Sebagai informasi, sidang gugatan praperadilan diajukan kubu Aiman untuk memastikan sah atau tidaknya penyitaan ponsel yang dilakukan penyidik Polda Metro.

Diketahui, penyidik menyita HP Aiman untuk mendalami pernyataan yang bersangkutan terkait dugaan polisi tak netral dalam Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com