Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengecek Harga Beras di Pasar Cipinang Seperti yang Disuruh Jokowi, Pedagang Sempat Takut Bicara

Kompas.com - 29/02/2024, 18:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mencari informasi seputar harga beras terkini di pasaran, mendadak jadi pekerjaan sulit.

Padahal, Presiden Joko Widodo sendiri yang meminta para jurnalis untuk mengecek harga beras terkini. Kata Kepala Negara, harga beras sekarang sudah turun. Oleh sebab itu, jurnalis harus mengeceknya sendiri ke pasar.

Pengalaman itu dialami Kompas.com ketika bertandang ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024) menjelang siang.

Pasar yang dikelola BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya itu tampak masih lengang, tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB. Hanya beberapa toko saja yang buka saat itu.

Baca juga: Berbeda dengan Pedagang, Pembeli di Pasar Induk Cipinang Merasa Harga Beras Masih Mahal

Di salah satu toko, berdiri seorang pria kurus setinggi sekitar 165 sentimeter. Kulitnya putih, bermata kecil. Ia mengenakan kaos berkerah merah muda dan celana jin biru muda.

Kakinya beralas sandal, tak seperti kebanyakan pekerja toko yang hampir pasti selalu nyeker.

Saat ditanya mengenai harga beras terkini, tubuhnya bergerak gusar, dahinya mengerut. Ia menolak menjawab. Ia kemudian menyuruh kami mewawancarai dua orang, yakni Aloy dan Yanto.

“Mereka tuh yang biasa diwawancarai media. Jangan saya, saya enggak tahu,” ujar dia.

Nama Aloy dan Yanto yang dimaksud rupanya adalah pemilik toko. Aloy adalah pemilik Toko Sumber Raya, sementara Yanto atau Haryanto adalah pemilik Toko Idolaku.

Tetapi ketika hendak menuju ke salah satu toko itu, seorang petugas keamanan menghampiri. Di dada kirinya tertera nama, Unggul. Ia kemudian meminta surat tugas untuk meliput di area Pasar Induk Beras Cipinang.

Baca juga: Agen di Pasar Induk Beras Cipinang: Rekor Harga Beras Tertinggi Itu Dua Minggu Sebelum Pemilu 2024

“Bukan mempersulit, tapi biar kami koordinasinya enak soal siapa-siapa saja yang liputan ke sini,” ujar dia bernada halus.

Demi memenuhi prosedur tuan rumah, Kompas.com pun membuat surat tugas untuk meliput di pasar tersebut.

Sembari menunggu surat dibuat, Kompas.com menghampiri salah satu toko beras di ujung lorong.

Pria yang enggan menyebutkan identitas itu mengaku, sejak harga beras melonjak dan ramai diberitakan, para pemilik toko atau pekerja diminta untuk berhati-hati meladeni permintaan wawancara dengan jurnalis.

Pria berkulit sawo matang itu mengatakan, untuk para pekerja, kalau salah bicara, bisa-bisa tidak bekerja lagi di toko tersebut.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Turun sejak Awal Februari 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com