Saat itu pelaku disebut memiliki gelagat aneh ketika izin keluar rumah.
Yunita meminta izin kepada untuk ke minimarket karena diminta membeli sesuatu oleh sang ibunda.
“Ketika itu dia izin mau keluar rumah, katanya mau ke minimarket karena disuruh umi. Tapi enggak lama, umi saya malah nyariin dia,” tutur Habib Muhammad Aljufri.
Baca juga: Bobol Rekening Majikan, ART Yunita Takut Gunakan Uang Hasil Curian
Tak berselang lama, saat Yunita masih berada di luar rumah, muncul notifikasi pada ponsel korban bahwa telah terjadi transaksi penarikan uang sebesar Rp 7.000.000.
Padahal, ketika itu korban tidak melakukan transaksi apapun.
“Enggak lama setelah itu, muncul notifikasi penarikan uang. Karena saya curiga, akhirnya pas dia pulang kami periksa dan ditemukan uang tunai kurang lebih Rp 5.000.000,” ungkap Habib Muhammad Aljufri.
Yunita tak bisa mengelak saat dirinya tertangkap basah oleh sang majikan.
Habib Muhammad Aljufri mengatakan bahwa saat itu pelaku langsung meminta maaf dan memohon-mohon supaya tak melaporkan kasus ini ke polisi.
Pelaku berjanji untuk mengganti uang yang dicurinya dalam waktu dekat.
Baca juga: Sempat Memohon Agar Tak Dilaporkan ke Polisi, ART yang Bobol ATM Majikan Malah Kabur
“Pas ketahuan, dia janji mau balikkin uangnya, dia sampai nangis-nangis, sehingga kami tak lanjutkan kasus ini ke polisi,” tutur Habib Muhammad Aljufri.
Namun, janji tersebut ternyata hanya bualan belaka. Sebab, Yunita langsung kabur dari rumah sang majikan keesokan harinya.
“Jadi kami sampaikan ke dia untuk mengembalikan uangnya keesokan harinya, tapi enggak tahunya dia malah kabur,” imbuh Habib Muhammad Aljufri.
Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo mengatakan, pelaku sempat melarikan diri ke beberapa wilayah usai aksinya diketahui sang majikan.
Dari Jakarta, Yunita mulanya bersembunyi di wilayah Tangerang, Banten.
Setelah itu, bersembunyi di tempat rekannya yang ada di Bandar Lampung.