Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amburadul Lalu Lintas di Simpang Pasar Minggu dan Pos Polantas Tak Berpenghuni

Kompas.com - 06/03/2024, 06:34 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas di persimpangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tampak amburadul, Selasa (5/3/2024).

Kompas.com melihat langsung kondisi ini dari pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB dan menghitung berbagai jenis pelanggaran secara manual.

Kami memantau dari pos pantau polisi lalu lintas berukuran sekitar 2x2 meter yang berdiri di persimpangan Pasar Minggu.

Baca juga: Dalam 1 Jam, Ada 409 Pelanggaran Lalu Lintas di Persimpangan Pasar Minggu

Berdasarkan hasil hitung manual, setidaknya ada 409 pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama satu jam.

Melawan arus merupakan pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh para pengendara sepeda motor, yakni sebanyak 261.

Selain itu, 76 pengendara atau penumpang sepeda motor yang tidak memakai helm, 41 kendaraan baik itu roda dua atau empat menerobos lampu merah, dan 19 pengendara melewati batas garis putih.

Ada juga dua pengendara sepeda motor yang berkendara di atas trotoar, tujuh kendaraan melebihi kapasitas muatan, dan tiga sepeda motor yang memakai knalpot brong.

Lawan arus

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengendara sepeda motor yang melawan arus datang dari arah Jalan Raya Ragunan lalu ke arah Jalan Raya Pasar Minggu.

Padahal, Jalan Raya Pasar Minggu dari arah Kalibata menuju Tanjung Barat ini merupakan jalur satu arah dengan lebar sekitar tiga meter.

Baca juga: 409 Pelanggaran Lalu Lintas dalam 1 Jam di Simpang Pasar Minggu, Paling Banyak Lawan Arus

Pelanggar yang melawan arus kebanyakan ojek online alias ojol.

Mereka mengantar penumpang yang hendak turun atau menjemput, atau sekadar “ngetem” di depan Stasiun Pasar Minggu.

Selain ojol, ada juga warga yang melawan arus dari Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Masjid Al-Makmur.

Jalan tersebut merupakan jalan alternatif atau tembusan ke Jalan Raya Condet, Balekambang, Kramat Jati, Pasar Minggu.

Beberapa kali ditemukan, pengendara yang melawan arus ini melanggar beberapa pelanggaran sekaligus, yakni tidak memakai helm, berkendara di trotoar, dan menerobos lampu merah.

Baca juga: Terjadi 409 Pelanggaran dalam Satu Jam, Tidak Ada Polisi di Persimpangan Pasar Minggu

Ramai-ramai “ngetem”

Terlepas banyaknya pengendara yang melawan arus, dari area depan Stasiun Pasar Minggu sampai putar balik Jalan Raya Pasar Minggu, banyak ojol, opang, pedagang, bahkan sopir angkot yang “ngetem”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com