Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Naik, Wakil Wali Kota Jakut Minta Warga Tanam Sendiri di Halaman Rumah

Kompas.com - 06/03/2024, 15:17 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf mengimbau para warga menanam cabai di halaman rumah untuk mengantisipasi naiknya harga komoditas tersebut.

"Kita berharap agar masyarakat ikut menanam sendiri di halaman rumahnya masing-masing di saat harga cabai sedang tinggi," ucap Juaini saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Juaini menilai, dengan menanam cabai di halaman rumah masing-masing bisa untuk meringankan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Harga Cabai Melonjak, Warga Jakut Tanam Bibit di 70 Tempat

"Mudah-mudahan bisa membantu untuk meringankan kebutuhan masyarakat," sambungnya.

Gerakan menanam cabai serentak memang sudah dilakukan di 70 lokasi yang ada di Jakut.

Juaini mengatakan, gerakan menanam cabai tersebut merupakan program dari PKK Nasional.

"Sebenarnya, itu Program PKK Nasional dalam rangka Hari Gerak Kesatuan PKK," sambung Juaini.

Peserta yang ikut dalam kegiatan menanam cabai di 70 lokasi Jakut secara serentak mencapai 1.250 orang. 1.250 orang tersebut merupakan kader RP PKK Jakut.

Ada 5.000 bibit cabai yang ditanam oleh para kader RP PKK Jakut.

Baca juga: Update Harga Pangan di Pasar Kemiri Depok, Cabai Merah Rp 70.000 Per Kg

"Bibit yg di tanam ada 5.000 bibit. Ditambah 6.200 hasil pembibitan mandiri oleh tim PKK Jakut," sambungnya.

Juaini mengungkapkan, Pemerintah Kota sangat mendukung kegiatan ini.

"Kita sangat mendukung kegiatan ini, tentunya UKPD terkait diharapkan ikut membantu secara maksimal untuk persiapan bibit pohon cabainya," tutup Juaini.

Baca juga: Merawat Cabai Sepenuh Hati demi Meringankan Beban Ekonomi Warga...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com