Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Mudik Gratis ke Jawa Tengah Pakai Kereta Api

Kompas.com - 11/03/2024, 11:19 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Mudik gratis ke Provinsi Jawa Tengah dengan moda Kereta Api akan dibuka pada tanggal 13 Maret 2024.

Program ini merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota Jawa Tengah bekerja sama dengan bantuan Gubernur Jateng, Walikota/Bupati se-Jawa Tengah, Jasa Raharja, Bank Jateng, PT Semen Gresik, Perum Perumnas dan BAZNAS Jateng.

Melalui akun resmi Akun resmi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, jadwal keberangkatan terbagi menjadi dua yakni bus dan kereta. Kloter untuk kereta diberangkatkan tanggal 7 April 2024 di Stasiun Pasar Senen.

Adapun syaratnya harus memiliki KTP Jawa Tengah dan berprofesi sebagai penghasilan rendah.

Berikut ini cara daftar dan syarat ketentuannya.

Rute

  • Jakarta - Semarang (KA Menoreh): kuota 576 seat
  • Jakarta - Solo (KA Jaka Tingkir): kuota 512 seat

Jadwal keberangkatan

Rute Jakarta- Semarang (KA Menoreh)

  • Minggu, 7 April 2024 pukul 16.50 WIB di Stasiun Pasar Senen Jakarta

Rute Jakarta-Solo (KA Jaka Tingkir)

  • Minggu, 7 April 2024 pukul 12.00 WIB di Stasiun Pasar Senen Jakarta

Syarat ketentuan

  • Memiliki KTP Jawa Tengah
  • Bekerja di sektor informal berpenghasilan rendah (Ojek, ART, Pedagang Asongan-kaki lima, Pengemudi, Buruh, dll)
  • Pendaftar Satu Keluarga/ Kelompok maksimal 4 orang

Dokumen yang diperlukan

  • ΚΤΡ/ΚΙΑ
  • Kartu Keluarga bagi pendaftar satu keluarga
  • Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan, contoh:
    • Pengemudi Ojek Online menyiapkan foto akun kemitraan ojek online
    • ART pedagang menyiapkan foto sedang bekerja/ berada di tempat kerja Pengemudi (bajaj, taksi, dil) menyiapkan foto bersama dengan kendaraannya
    • Dokumen yang akan diunggah dengan format foto/jpg/ pdf dengan ukuran maksimal 5MB (dokumen harus dapat terbaca dengan jelas)

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Dishub Kabupaten Tangerang 2024 dan Syaratnya

Tanggal pendaftaran

13 Maret 2024 pukul 09.00 WIB sampai kuota penuh

Cara daftar

  • Daftar online melalui situs resmi www.pedamateng.penghubung.jateng prov.go.id
  • Scroll ke bawah untuk melihat jumlah ketersediaan kursi sesuai tujuan seperti tampilan di samping
  • Apabila kuota masih tersedia scroll kembali ke atas
  • Setelah dipastikan kuota masih ada sesuai tujuan
  • Kemudian Klik Tombol "MENDAFTAR"
  • Siapkan 16 digit NIK dan Nomor Whatsapp Anda yang benar
  • Pilih tujuan mudik 
  • Isi data NIK, Nama Lengkap, Usia, Tempat Lahir, Pekerjaan, Nomor WA Aktif
  • Anda diberikan waktu 2 x 24 jam untuk upload/unggah dokumen persyaratan pada menu CEK STATUS
  • Unggah KTP/ ΚΙΑ/ ΚΚ dan foto bukti pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada kolom yang tersedia
  • Selanjutnya proses verifikasi akan dilakukan untuk dinyatakan lolos atau tidak (proses verifikasi 3x24 jam)
  • Anda dapat mengetahui apakah anda dinyatakan Lolos atau Tidak dengan cara membuka menu CEK STATUS
  • Pada halaman CEK STATUS, masukkan Nomor WA dan NIK yang digunakan pada saat mendaftar kemudian masukan kode captcha. Kemudian Klik Tombol CEK STATUS
  • Jika lolos maka diminta melakukan cetak e-tiket dengan cara klik UNDUH E-TIKET
  • E-TIKET ini digunakan untuk pengambilan tiket KAI di Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah (Jalan Darmawangsa VIII, nomor 26 Kebayoran Baru, Jaksel) setelah diinfokan melalui WA untuk penukaran tiket
  • Apabila ingin membatalkan dapat melakukan pembatalan dengan cara klik BATALKAN PESANAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com