Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Sekuriti Lippo Ekalokasari Bogor Jadi Pelaku Curanmor, Manajemen Mal Beri Sanksi Tegas

Kompas.com - 13/03/2024, 21:10 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pihak manajemen Lippo Plaza Ekalokasari Bogor mengambil sikap tegas atas keterlibatan oknum sekuriti dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di mal tersebut.

Corporate PR and Reputation Management Lippo Malls Indonesia Nidia Niekmasari Ichsan mengatakan, pihak manajemen telah memberikan sanksi berupa teguran keras terhadap perusahaan vendor PT Gana Sakti Indonesia, tempat di mana oknum sekuriti tersebut dipekerjakan.

"Atas kejadian yang sangat memalukan ini manajemen telah melakukan langkah-langkah dengan memberikan sanksi kepada vendor sekuriti dan melakukan evaluasi sesuai standar dan prosedur yang berlaku," ucap Nidia, saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Oknum Sekuriti Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Jadi Pelaku Curanmor

Nidia menyampaikan, petugas sekuriti yang bertugas di Lippo Plaza Ekalokasari dikelola oleh pihak ketiga, yaitu PT Gana Sakti Indonesia.

Nidia menyebut, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemutusan hubungan kerja sama terhadap perusahaan vendor tersebut.

"Kita lakukan evaluasi terkait hal ini dan dimungkinkan pemutusan kerja sama," tuturnya.

"Manajemen sangat menyesalkan kejadian ini. Semoga kejadian ini tidak terulang di kemudian hari," sambungnya.

Diketahui, kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan kakak beradik karena terlibat dalam kasus curanmor di pusat perbelanjaan Lippo Plaza Ekalokasari Bogor.

Dalam kasus itu, polisi mengamankan sang adik berinisial RD (26). Sementara sang kakak berinisial AD masih dalam pengejaran petugas alias buron.

Baca juga: Marak Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Minta Warga Pasang Kunci Ganda

Adapun sang adik berprofesi sebagai sekuriti yang bertugas di mal tersebut.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso menyampaikan, kakak beradik ini saling bekerja sama dalam melancarkan aksinya.

Bismo mengatakan, dengan bantuan adiknya yang bertugas sebagai sekuriti mal, sang kakak dengan mudah membawa motor curiannya lolos dalam pemeriksaan pintu keluar parkiran mal.

Motor yang dicuri oleh pelaku, yakni milik seorang karyawan mal.

"Pelaku seorang sekuriti bekerja sama dengan kakaknya, mengambil kunci motor korban dari loker. Pelaku lalu memberikan kunci itu ke kakaknya dan menunjukkan motornya yang bisa diambil," ungkap Bismo.

"Lalu dicuri motor dari korban. Dengan kerja sama kedua pelaku sehingga bisa berpindah dari dalam mal keluar dari pintu palang sekuriti," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Pemprov DKI Akan Bangun Jalan Tembus Kelapa Gading Timur sampai Terminal Pulo Gadung

Pemprov DKI Akan Bangun Jalan Tembus Kelapa Gading Timur sampai Terminal Pulo Gadung

Megapolitan
Soal Tapera, Pekerja: Gaji Saya Rp 5 Juta, Kalau Dipotong 3 Persen Mau Beli Rumah di Mana?

Soal Tapera, Pekerja: Gaji Saya Rp 5 Juta, Kalau Dipotong 3 Persen Mau Beli Rumah di Mana?

Megapolitan
Polisi Cek TKP Jatuhnya Besi Crane di Jalur MRT Jakarta

Polisi Cek TKP Jatuhnya Besi Crane di Jalur MRT Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com