Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi: Drainase di Jakarta Tak Mampu Hadapi Hujan Lebat Berdurasi Panjang

Kompas.com - 18/03/2024, 16:18 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem drainase di DKI Jakarta belum mampu menampung air akibat hujan lebat dengan durasi panjang ketika cuaca ekstrem.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, banjir yang terjadi di Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh durasi hujan lebat yang cukup panjang.

Curah hujan yang tinggi ini merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang memang diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Sahur Sambil Banjir-banjiran

“Di area tertentu Jakarta mengalami banjir jika curah hujan cukup tinggi, dan curah hujan tidak henti di atas 5 jam,” ujar Heru Budi kepada wartawan, Senin (18/3/2024).

Sementara sistem drainase atau saluran air di Jakarta hanya mampu menampung air akibat hujan dengan durasi di bawah lima jam.

Di samping itu, lanjut Heru Budi, saluran air di Jakarta saat ini didesain untuk menghadapi intensitas hujan maksimal 100 - 150 milimeter/hari, atau kategori hujan sangat lebat.

“Terakhir sekitar posisi antara 14,15,16 Maret curah hujan cukup tinggi 180 milimeter (Hujan ekstrem). Sedangkan drainase kita hanya menampung maksimum makro 150 mm, kalau mikro 100 mm,” kata Heru Budi.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 140 Cm

“Kalau di bawah 5 jam, kemudian curah hujan di bawah 150 mm semua masih bisa diatasi,” sambungnya.

Untuk itu, Heru Budi menilai bahwa Jakarta memerlukan penambahan embung agar air dapat tertampung lebih maksimal.

Penggunaan pompa-pompa mobile untuk menyedot dan mengalirkan air juga harus dimaksimalkan agar banjir dapat cepat surut.

“Maka kita perlu embung cukup banyak, perlu pompanisasi yang saat ini pompa mobile ada sekitar 580 dan semuanya aktif. Hanya ada 10 yang sedang perbaikan ringan,” jelas Heru Budi.

Baca juga: “Kalau Banjir, Petugas Datang Cuma Foto-foto, Habis Itu Selesai, Enggak Ada Penanganan”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com