Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebingungan Jabat Dikhianati Penghuni Kontrakan yang Mencuri Mobilnya: Padahal Saya Begitu Baik ke Dia...

Kompas.com - 21/03/2024, 10:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa Jabat (49), pemilik kontrakan di Jalan Haji Ten, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Pria Batak ini menjadi korban pencurian satu penyewa kontrakannya, Fauzan (25), pada Selasa (19/3/2024) dini hari.

"Saya begitu baiknya sama dia, kok ada niat begitu (mencuri mobil)? Dia ngaku enggak ada niat. Saya tanya kenapa berbuat, dia ngaku bingung," kata Jabat kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa.

Fauzan baru mengontrak empat hari sejak Jumat (15/3/2024). Kepada Jabat, ia mengaku sebagai warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Maling Mobil di Pulogadung Tepergok Setelah 3 Kali Mencuri, Pura-pura Mengontrak lalu Ambil Kunci dari Warung Korban

Jabat tidak pernah mengusik apa pun yang pelaku lakukan sehari-hari di kontrakannya.

Bahkan, Jabat tidak mempertanyakan mengapa Fauzan hanya membawa satu tas berisi pakaian untuk mengontrak.

"Pelaku enggak bawa apa-apa sejak ngontrak tanggal 15 Maret, cuma tas saja (berisi pakaian)," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Padahal biasanya, penyewa kontrakan membawa cukup banyak barang jika berniat tinggal sementara.

Misalnya, lebih dari satu tas berisi pakaian atau perabotan berupa peralatan makan. Namun, beda halnya dengan Fauzan.

"Kasur dan kipas angin saja pakai yang sudah ada di kontrakan," ungkap Jabat.

Baca juga: Tingkah Aneh Pencuri Mobil Saat Ditangkap Warga: Ditanya Alasan Mencuri, Dijawab Tidak Tahu

Meski begitu, aksi pencurian membuatnya menduga kemungkinan pelaku menyewa kontrakan hanya modus belaka.

Niat sebenarnya adalah untuk mencuri.

"Kayaknya memang niat buat ngontrak sebentar saja, memang niat mau nyuri dan sudah mengintai sebelumnya," ucap dia.

Bobol warung dan curi mobil

Pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, Jabat dan istrinya sedang menjaga warung seperti biasa.

Warung itu berada di sisi kiri gerbang masuk kontrakan. Namun, pintu masuknya berada di dalam kawasan kontrakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com