Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebingungan Jabat Dikhianati Penghuni Kontrakan yang Mencuri Mobilnya: Padahal Saya Begitu Baik ke Dia...

Kompas.com - 21/03/2024, 10:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Saat warga yang sudah mengejar dari pertigaan berhasil menyusul Fauzan, pelaku dibogem dan dibawa ke lokasi mobil berada.

Ia kembali menjadi bulan-bulanan warga sebelum diamankan ke pos RW. Jabat sempat menghampiri, bermaksud untuk menanyakan alasan pencurian itu.

"Dia jawabnya enggak tahu. Dia juga bingung, kenapa ambil mobil saya," ujar Jabat.

"Saya kurang tahu juga apakah dia (benar-benar) linglung atau enggak aslinya. Tapi kalau menurut saya sih, enggak linglung," lanjut dia.

Sebab, rupanya Fauzan sudah dua kali mencuri. Dalam dua aksi itu, ia mencuri motor di Jakarta Utara.

Hal itu pun telah diakuinya di pos RW. Pada saat yang sama, Fauzan pun mengakui bukan warga Tanjung Priok seperti yang sebelumnya disebutkan.

Ia adalah warga Rawasari, Jakarta Utara. Ini pun selaras dengan data pada KTP-nya.

Beruntung, pada saat Fauzan beraksi untuk yang ketiga kalinya, warga sukses menggagalkannya.

"Ini sudah ketiga kalinya dia beraksi. Semua orang menganggap dia (Fauzan) linglung. Tapi kalau linglung, kenapa bisa beraksi tiga kali?" ujar dia.

"Nah, kali ini ketahuan. Menurut saya, linglung itu dia acting. Berlagak saja itu," lanjut Jabat.

Mobil milik Jabat memang selamat dari tangan penadah di Tanjung Priok. Namun, kondisinya ringsek dan tidak bisa digunakan.

Bahkan, bemper tidak menyisa dan ada beberapa bagian mesin yang menyatu karena rusak.

"Kondisi mobil masih hidup, bisa distarter tapi enggak bisa jalan. Jadi, dipindah dengan cara didorong. Kerugiannya Rp 15 jutaan akibat kerusakan ini," pungkas Jabat.

Saat ini, pelaku masih berada di Polsek Pulogadung untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com