Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebingungan Jabat Dikhianati Penghuni Kontrakan yang Mencuri Mobilnya: Padahal Saya Begitu Baik ke Dia...

Kompas.com - 21/03/2024, 10:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Jabat pulang ke rumah untuk sementara waktu, sedangkan sang istri sedang mandi. Warung pun tidak ada yang jaga.

Baca juga: Pencuri Mobil di Pulogadung Baru Mengontrak 4 Hari, Hanya Bawa Tas Berisi Pakaian

Fauzan bisa masuk ke dalam dengan leluasa untuk mengambil kunci mobil. Pada Selasa sekitar pukul 00.30 WIB, ia baru beraksi.

"Mungkin dia dengar saya tutup rolling door warung, dan mikir saya sudah jalan pulang. Itu pintu masuk warung langsung dibobol," ujar Jabat.

Cara Fauzan membobol pintu warung adalah dengan menendangnya pakai kaki, bukan mencongkel bagian kunci.

"Rokok ada sekitar 50 bungkus diambil, uang sekitar setengah juta rupiah (Rp 500.000), dan jam tangan," tutur Jabat.

Selanjutnya, Fauzan masuk ke dalam mobil Jabat menggunakan kunci yang sudah dicuri lebih dulu.

Baca juga: Pencuri Mobil di Pulogadung Juga Bobol Warung Korban, Curi Rokok dan Uang Rp 500.000

Kebohongan membuatnya tertangkap

Aksi pencurian mobil yang dilakukan Fauzan terungkap akibat kebohongannya sendiri.

"Ketahuan nyuri karena pelaku ngaku sebagai keluarga saya, sebagai adik saya," ujar korban.

Kebohongan Fauzan terungkap ketika ia hendak melintasi pertigaan Jalan Haji Ten. Di pertigaan itu ada sejumlah warga yang sedang nongkrong sambil sahur.

Mereka mengenali mobil Jabat, tetapi tidak mengenali sang sopir.

"Mereka bilang, 'itu mobil si Jabat'. Begitu ditegur, pelaku ngaku keluarga saya, adik saya. Ada warga yang ngomong, 'adiknya si Jabat saya kenal semua, itu bukan adiknya'. Dari situ, baru diteriakin maling," terang Jabat.

Pelaku tertangkap, meski sebelumnya berusaha kabur sampai menabrak tiang listrik dan motor warga yang sedang terparkir.

Baca juga: Tepergok Curi Mobil, Pria di Pulogadung Tabrak Tiang Listrik dan Motor Saat Berusaha Kabur

"Mobil saya katanya mau dibawa (dijual ke penadah) ke Tanjung Priok, untung ketahuan sama warga," kata Jabat.

Gelagatnya aneh

Setelah gagal kabur menggunakan mobil, Fauzan keluar dan berlari ke arah jalan raya. Padahal, pagar di ujung jalan sedang ditutup.

Di sana pun ada sebuah pos RW yang sedang dijaga warga dan anggota TNI/Polri, yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com