Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Sebelum Pabrik Dibangun hingga Kini, Rawa Terate Selalu Kebanjiran

Kompas.com - 23/03/2024, 08:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan RT 010/RW 05 Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, terkenal dengan sebutan Kampung Sawah.

Dahulu, permukiman yang dilintasi aliran Kali Cakung Lama itu dikelilingi oleh rawa dan persawahan.

Lambat laun, pabrik mulai menggantikan rawa dan persawahan mengelilingi permukiman itu.

Baca juga: Rawa Terate Banjir Lagi, Air Naik Saat Warga Sedang Sahur

Warga setempat, Murni (37), mengungkapkan bahwa Kampung Sawah sudah kebanjiran sejak lama sebelum adanya pabrik.

"Ada atau enggak adanya pabrik enggak ngaruh, di sini tetap banjir," ujar dia di lokasi, Jumat (22/3/2024).

Kampung Sawah selalu kebanjiran karena posisinya berada di dataran rendah. Bisa dibilang, lokasinya lebih rendah daripada RT lainnya di RW tersebut.

Murni menuturkan, keberadaan pabrik memberikan keuntungan dan kerugiannya tersendiri bagi warga setempat.

Ia tidak mengingat pasti kapan Kampung Sawah mulai dikelilingi pabrik. Yang jelas, kehadirannya meminimalisir ular muncul saat banjir.

Dahulu, setiap banjir melanda, warga tidak hanya mengkhawatirkan keselamatan perabot rumah tangga, tetapi juga potensi dipatok ular.

Baca juga: 47 Warga Terdampak Banjir di Rawa Terate Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

"Dulu pas masih rawa-rawa banyak ular karena belum ada pabrik," kata dia.

Sejak pabrik dibangun, jumlah ular yang muncul setiap banjir berkurang.

Sebab, area rawa atau kebun saat ini hanya terdapat di bagian belakang permukiman. Tepatnya yang berada di pintu air dan bantaran Kali Cakung Lama.

"Pabrik juga bikin banjir di sini enggak berarus, diam saja dan cuma air naik saja," ungkap dia.

Murni menjelaskan, ketika permukiman hanya dikelilingi rawa dan persawahan, arus air banjir cukup deras.

Bahkan, rumah seorang warga di bantaran Kali Cakung Lama sampai roboh. Namun, banjir kala itu tidak pernah memakan korban jiwa.

Baca juga: Tangani Banjir, Kelurahan Rawa Terate di Cakung Hadirkan Rumah Pompa

"Sejak ada pabrik, memang masih banjir. Tapi, setidaknya enggak berarus airnya, cuma naik saja," kata dia.

Sebelumnya, Kampung Sawah dilanda banjir sebanyak dua kali pada awal tahun 2024.

Banjir terparah terjadi pada 29 Februari 2024. Ketinggiannya mencapai 120 sentimeter. Banjir kedua adalah Jumat. Ketinggiannya hanya 50-80 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com