Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Menang Pileg Kota Bogor, Atang Trisnanto Tegaskan Komitmen untuk Program Pro Rakyat

Kompas.com - 24/03/2024, 15:23 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu mendulang suara cukup fantastis dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Kota Bogor, Jawa Barat.

Pada Pileg tahun ini, PKS Kota Bogor meraih 132.661 suara atau 20,83 persen dengan perolehan 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.

Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, kemenangan mutlak dari partai dengan lambang yang didominasi putih dan oranye itu menjadi kemenangan yang dapat berkontribusi besar pada rakyat.

Baca juga: PKS Putuskan Kawal Sengketa Pilpres 2024 di MK Sampai Tuntas dan Dorong Hak Angket Pemilu

“Kami sangat bersyukur, tentu ini kemenangan besar yang dianugerahkan kepada PKS di Kota Bogor. Saya menyeru semua kader dan anggota dewan ke depan berkontribusi besar untuk pembangunan pro rakyat,” ucap Atang kepada Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Atang menyampaikan bahwa kemenangan PKS di Kota Bogor telah terjadi untuk kedua kalinya.

Kata dia, PKS pernah unggul pada Pileg 2019 dengan perolehan 10 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.

Sementara pada tahun ini, PKS kembali unggul dan mendapatkan 11 kursi DPRD Kota Bogor.

Menurut data KPU, dari total 636.703 suara pemilih calon legislatif (Caleg) untuk memperebutkan 50 kursi DPRD Kota Bogor, terdapat 10 dari 18 partai peserta Pileg yang melenggang masuk dan siap menyuarakan aspirasi masyarakat ke gedung dewan.

Kesepuluh partai tersebut ialah PKS dengan perolehan suara mencapai 132.661 (20,83 persen) Golkar sebanyak 89.988 (13,99 persen), Gerindra 78.882 (12,38 persen), PDIP 669.489 (10,91 persen), PAN 50.655 (7,95 persen), PKB 47.436 (7,4 persen), Demokrat 43.669 (6,85 persen), PPP 38.445 (5,99 persen), NasDem 30.045 (4,7 persen), dan PSI 21.168 atau (3,3 persen).

Baca juga: Hormati Hasil Pemilu 2024, Presiden PKS: Sayangnya, Penuh Drama dan Rusak Sendi Demokrasi

Sementara itu delapan partai lain, yakni Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Garda Republik Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Perindo, dan Partai Umat gagal memiliki perwakilan di DPRD Kota Bogor.

Atang menerangkan, langkah PKS atas hasil Pileg ini harus mampu berkolaborasi dengan partai-partai lain.

Meski berbeda baju dan lambang, tetapi bersatu dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengawal jalannya pemerintahan.

"Semua kader PKS siap, harus siap. Amanah menang Pileg tidak ringan, kita harus mampu berkolaborasi bahkan bertarung dengan 9 partai lain, reses, kajian, untuk memberi bentuk aspirasi masyarakat dalam kebijakan anggaran dan Perda," kata Atang.

"Selain itu, kita harus mampu menjadi spion masyarakat atas kebijakan pemerintah, agar tetap pada garis harapan masyarakat, khususnya masyarakat kecil yang menginginkan peningkatan kesejahteraan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com