"Enggak ada (keributan). (Korban) langsung tergeletak begitu. Pelaku bacoknya pakai celurit,” tutur dia.
Baca juga: Polisi: Pria yang Dibacok hingga Tewas di Kampung Bahari Bukan karena Persaingan Bisnis Narkoba
Sepengetahuannya, Angga bukan warga Kampung Bahari. Namun, korban setiap hari berada di “kampung narkoba” itu untuk membantu saudaranya.
"Korban kenal, semua di sini pada kenal. Enggak macam-macam orangnya, dia sopan. Saya juga bingung kasusnya apa,” ucap Febri.
Lebih lanjut Febri mengaku terkejut setelah mengetahui korban tewas di tangan Renaldi.
Tak berselang lama, polisi akhirnya menangkap Renaldi pada hari yang sama.
"Pelaku berhasil diamankan sekitar jam 22.00 WIB," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).
Kini, Renaldi telah ditahan di Markas Polres Metro Jakarta Utara.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 tentang Pembunuhan, dan Pasal 351 ayat 2 tentang Penganiayaan Berat.
Baca juga: Pria yang Dibacok di Kampung Bahari Sempat Beli Takjil Sebelum Tewas
Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Tanjung Priok Inspektur Satu (Iptu) Idris mengungkapkan, pria yang tewas dibacok di Kampung Bahari, Jakarta Utara, tidak terkait dengan bisnis jual beli narkoba.
"Tidak ada persaingan-persaingan yang disampaikan, terkait dengan bandar narkoba. Kalau kami terlalu dini menyampaikan seperti itu. Kami enggak tahu info itu dari siapa," kata Idris, Senin.
Hal itu disampaikan Idris lantaran kematian mengenaskan itu menimbulkan spekulasi bahwa Renaldi dan Angga merupakan bagian dari gembong narkoba yang sedang saling serang akibat persaingan bisnis.
Terlebih, Angga tewas di Kampung Bahari, wilayah yang terkenal dengan sebutan "kampung narkoba".
(Tim Redaksi : Zintan Prihatini, Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama, Abdul Haris Maulana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.