Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya Van Gogh Hiasi Halte Transjakarta Tosari

Kompas.com - 26/03/2024, 05:15 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengguna bus transjakarta mengapresiasi wajah baru sejumlah halte moda transportasi publik tersebut.

Halte yang dimaksud yakni Halte Tosari, Dukuh Atas, Karet, Sudirman, Polda Metro, GBK, Monas, CSW Asean, Harmoni, dan Ragunan.

Di sana ada karya seni dua pelukis terkenal, Van Gogh dan Monet, yang dipresentasikan secara imersif.

Penumpang Transjakarta, Fia (24), mengaku senang dengan tampilan halte itu. Menurut dia, lukisan itu menghadirkan warna baru di halte-halte.

Baca juga: Transjakarta Tunggu Arahan Dishub DKI Soal Pengoperasian Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut

“Senang pemandangan di halte jadi makin beragam. Kalaupun ini iklan, jadi tahu soal info terbaru juga,” ujar Fia saat dihampiri Kompas.com di Halte Tosari, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Sebagai penikmat seni, khususnya karya Van Gogh, Fia senang bisa melihat karya seni itu terpajang di sekeliling area peron Halte Tosari. Tidak hanya di bagian lantai dan pagar koridor, tetapi juga di area langit-langit.

Hal senada juga disampaikan oleh Syarif (25). Ia juga mengapresiasi ragam visual yang membawa kesan berbeda di halte-halte transjakarta.

Baca juga: Transjakarta Izinkan Penumpang Buka Puasa di Dalam Bus, Maksimal 10 Menit

“Setuju aja kalau gambarnya bagus. Jadi enggak bosenin kalau datang ke halte. Enggak cuma cengoh doang,” ujar Syarif kepada Kompas.com di Halte Dukuh Atas.

“Sekalipun ini nanti jadi media iklan, mungkin bisa dibuat eye catching. Soalnya sepengalamanku, aku jarang lihat iklan,” tutur dia.

Sebagai informasi, penunjukkan karya di sejumlah halte transjakarta itu merupakan kolaborasi antara PT Transjakarta bersama City Vision.

Kepala Divisi Pemasaran PT Transjakarta, Mahal Mark Rivero mengatakan, kolaborasi yang terwujud melalui karya seni ini merupakan representasi bahwa pihaknya terbuka dengan segala bentuk kerja sama.

“Kami senang dengan konsep halte mirip galeri. Kami terbuka dengan segala kesempatan. Kami berkomitmen bahwa halte tak hanya jadi tempat bertemunya penumpang dengan Transjakarta saja. Tapi juga ada pelaku periklanan,” ujar Mahal kepada wartawan di Halte Tosari, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com