JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang mahasiswi berinisial PT (22) ditemukan tak bernyawa usai diduga terjatuh dari lantai 9 Apartemen Laguna Pluit, Jakarta Utara (Jakut), pada Minggu (24/3/2024).
Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Menurut keterangan saksi sekitar pukul 17.00 WIB, pada saat sedang berjaga di pos sekuriti mendengar suara sesuatu jatuh mengenai mobil Suzuki,” ucap Kompol Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Wanita Muda Tewas Diduga Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen di Pluit
Saksi berinisial F dan D pun memberi tahu kejadian tersebut kepada Komandan Regu (Danru) sekuriti, pihak keluarga korban, dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mengecek TKP.
“Ternyata benar telah ditemukan seorang perempuan posisi terlentang di parkiran Apartemen Laguna Pluit, setelah dicek korban sudah meninggal dunia,” sambungnya.
Kemudian pukul 17.50 WIB, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan olah TKP dan identifikasi korban.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban mengenai kepala bagian sebelah kiri pecah, perut sebelah kanan memar, perut bagian tengah di atas pusar memar, dan hidung mengeluarkan darah.
Selain berhasil mengidentifikasi korban, polisi pun menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh korban dengan menggunakan bahasa Inggris.
Namun, pihak kepolisian belum mau membongkar apa isi surat yang terakhir ditulis korban tersebut.
Kemudian pada 18.57 WIB, mobil jenazah tiba di lokasi kejadian. Jenazah pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan Visum Et Refertum untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara saksi-saksi yang berada di TKP dan keluarga korban dibawa ke Polsek Penjaringan.
“Saksi-saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan,” jelasnya.
Selain otopsi, pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan Toksikologi forensik dan Nafza, mengambil sampel DNA dan pemeriksaan Patologi Anatomi untuk bahan penyeledikan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.