Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2024 Diprediksi Melonjak, Warga Jakarta di Rantau Tidak Masalah

Kompas.com - 26/03/2024, 16:08 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang barista bernama Muhammad Pandu (23) mengaku tak terlalu risau dengan prediksi yang menyatakan mudik Lebaran 2024 bakal melonjak.

Pasalnya, kata Pandu, dia tidak akan berada di gelombang arus mudik dari Jakarta.

Dia justru akan pulang kampung dari Semarang ke kediamannya yang ada di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.

“Tidak masalah kalau ada lonjakan, toh saya mudik dari Semarang ke Jakarta,” ujar dia saat dihubungi, Selasa (26/3/2024).

Pandu rencananya bakal mudik menggunakan bus pada H-5 Lebaran nanti.

Baca juga: Enggan Ikut Mudik Gratis karena Mepet Lebaran, Perantau: Takut Macet

Ia memilih bus sebagai transportasi utama karena tak mendapatkan tiket kereta api kelas ekonomi.

“Sebenarnya pengin naik kereta api, tetapi dilihat-lihat tiket kereta di tanggal libur Lebaran tinggal kelas eksekutif saja, jadi kayaknya bakal naik bus,” tutur dia.

Kata Pandu, harga tiket bus dari Semarang ke Jakarta masih bersahabat saat musim mudik.

Tiket bus kelas eksekutif masih bisa didapat dengan harga Rp 300.000.

Sementara, tiket kereta kelas eksekutif bisa mencapai Rp 400.000.

“Perbandingan harganya bisa beda Rp 100.000-an. Jadi lumayan lah,” ungkap dia.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran di Semua Terminal Jakarta Diprediksi Terjadi pada 8 April

Di lain sisi, Pandu tak menyiapkan anggaran lain di luar kebutuhan ongkos transportasi mudik.

Ia mengaku tak menyiapkan uang tunjangan hari raya (THR) untuk sanak saudaranya karena gajinya sebagai barista di salah satu kafe di Semarang tak terlalu besar.

“Paling nyiapin budget buat biaya transportasi saja. Belum sanggup kayaknya kalau ngasih THR sekarang,” ucap dia.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024.

Baca juga: Pendaftar Mudik Gratis Membeludak, Dishub DKI Akan Tambah Bus dan Kuota Peserta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com