“Jarak dari sini ke Kubur Koja itu kurang lebih 1,5 Km – 2 Km, dan itu harus melewati sungai pada zaman itu. Secara akal masih bisa dikuburkan di sana dan jaraknya dekat, dan jenazahnya dibawa menggunakan perahu,” terangnya.
Namun, kejadian tak terduga justru terjadi. Setibanya di pemakaman, jenazah Habib Husein justru tidak ada di kerandanya.
Para pengubur yang mengantarkan jenazah Habib Husein pun kebingungan dan mengecek kembali ke rumah.
Ternyata jenazah Habib Husein ditemukan tergeletak di ruang tamu rumahnya.
“Ternyata jenazah Habib Husein ada di ruang tamu rumahnya samping masjid. Dimasukin lagi, dibawa lagi, sampai di kuburan enggak ada lagi, ada yang bilang prosesnya itu berkali-kali,” imbuhnya.
Sampai akhirnya, masyarakat memutuskan untuk menguburkan Habib Husein di Masjid An-Nur yang kini namanya berubah menjadi Masjid Keramat Luar Batang.
“Sampai akhirnya, diputuskan Habib Husein maunya dimakamkan di sini (Luar Batang), peristiwa tadi yang menimbulkan geger dan timbul bahasa ‘Luar Batang’ yang artinya keluar dari kurung batang,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.