Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Jadi Penipu Tiket Konser Coldplay di Jakarta: Sehabis Ghisca, Kini Denisa

Kompas.com - 27/03/2024, 05:20 WIB
Larissa Huda

Editor

Korban selanjutnya adalah SG senilai Rp 73 juta atau 58 tiket. Lalu, ada AR dengan kerugian Rp 1,3 miliar atau 400 tiket, serta CL senilai Rp 230 juta.

Ghisca memang telah menjadi penjual atau reseller tiket konser internasional sejak 2022. Sebelumnya, dia bisa mempertanggungjawabkan dagangannya kepada sang pembeli.

Namun, tidak untuk konser Coldplay bertajuk “Coldplay Music of The Sphere World Tour” yang dihelat di Jakarta, 15 November 2023.

Baca juga: Lihainya Ghisca Debora Kelabui Para Pencari Tiket Konser Coldplay hingga Miliaran Rupiah

Kasus Denisa sempat mandek

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan baru dapat mengungkap kasus penipuan tiket konser Coldplay oleh Denisa setelah Chris Martin dkk manggung hampir lima bulan lalu.

Yossi mengakui bahwa penyidik menemui sejumlah tantangan dalam proses pengungkapan kasus ini.

"Intinya, ada serangkaian proses penyidikan yang perlu kami dalami, termasuk sejumlah alat bukti yang harus kami kumpulkan," ujar Yossi.

Salah satunya menyangkut transaksi antara korban dengan pelaku. Jumlah transaksi lebih dari 30 dengan total kerugian sekitar Rp 1,2 miliar.

Itu semua harus didalami satu per satu. Selain itu, penyidik juga sempat menemui tantangan ketika menggali modus operandi yang dilakukan Danisa.

Baca juga: Deteksi Perputaran Uang Rp 40 M, PPATK Blokir Rekening Ghisca Debora

Modus Denisa dimulai dari menawarkan dengan cara mengiming-imingi ke korban, orang tuanya kerja di agen travel, hingga dapat sejumlah pembatalan tiket VIP.

"Itu tidak langsung disampaikan. Bertahap. Makanya kami dalami dan kumpulkan alat bukti," ujar Yossi.

Selain itu, jumlah korban yang cukup banyak. Meski tidak semuanya melaporkan kerugian ke polisi, penyidik tetap harus memeriksa semua yang menjadi korban.

Yossi membantah polisi sulit mendeteksi keberadaan Denisa. Ia menyebut, tersangka berdomisili di DKI Jakarta dan terus dipantau oleh penyidiknya hingga bukti terkumpul.

(Tim Redaksi : Dzaky Nurcahyo, Xena Olivia, Irfan Maullana, Jessi Carina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com