Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Daya Denisa Jual Ratusan Tiket Coldplay Fiktif hingga Raup Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 27/03/2024, 12:51 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus penipuan tiket konser Coldplay dengan nilai transaksi Rp 1,2 miliar.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut, seorang mahasiswi bernama Denisa Agustin (22) bertanggung jawab atas insiden ini.

Denisa, kata Yossi, terbukti melakukan jual-beli tiket Coldplay fiktif yang mengakibatkan belasan orang gagal menonton band kenamaan asal Inggris tersebut pada November 2023.

Mengaku bisa sediakan 310 tiket

Denisa mencoba memanfaatkan fanatisme masyarakat Indonesia yang gencar memburu tiket konser Coldplay.

Baca juga: Mahasiswi Jadi Penipu Penjualan Tiket Konser Coldplay Rp 1,2 Miliar, Begini Pengakuan Denisa Soal Aliran Uangnya

Ia membuat narasi seakan dirinya adalah seorang malaikat yang bisa menyediakan ratusan tiket konser meski telah ludes terjual.

“Pada April 2023, pelaku menyampaikan bahwa agensi travel yang dimiliki orangtuanya bakal mendapatkan jatah tiket Coldplay sebanyak 150 buah. Pernyataan itu lantas membuat korban tertarik dan mulai menghubungi yang bersangkutan,” kata Yossi saat jumpa pers, Selasa (26/3/2024).

Untuk memperkuat argumennya, Denisa lalu membuat pernyataan bahwa dirinya juga memiliki koneksi dengan pihak penyelenggara.

Dari hasil kedekatan dengan orang dalam, pelaku mengaku, bisa menambahkan kuota tiket yang didapat dari agensi orangtuanya.

Baca juga: Polisi Gandeng Pihak Bank Cari Tahu Aliran Uang Rp 1,2 Miliar Hasil Penipuan Tiket Coldplay

“Dengan akses tersebut, pelaku menyebut, bisa menyediakan 310 tiket konser Coldplay berbagai kategori,” ungkap Yossi.

Denisa hanya bertransaksi dengan satu orang

Meski ada belasan korban, Denisa ternyata hanya berkomunikasi dengan seseorang berinisial ED.

ED merupakan pelapor sekaligus tangan kedua yang kemudian menjajakan tiket milik Denisa kepada khalayak banyak.

“Yang menawarkan tiket kepada orang lain itu Pelapor ED. Jadi semua dana korban dikumpulkan ke ED, kemudian dia baru mengirimkannya kepada pelaku,” ucap Yossi.

Dalam rentang April-November 2023, ada sekitar 30 transaksi yang masuk ke rekening Denisa.

Baca juga: Mahasiswi Jadi Penipu Tiket Konser Coldplay di Jakarta: Sehabis Ghisca, Kini Denisa

Transaksi senilai Rp 1,2 miliar itu merupakan harga yang ditebus ED untuk membeli 310 tiket Coldplay yang dijanjikan pelaku.

Namun, tiket tersebut ternyata hanya fiktif belaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com