BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah merelokasi sembilan rumah warga yang terdampak longsor di Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, warga yang menjadi korban longsor direlokasi dengan cara disewakan rumah kontrakan.
“Saat ini, semuanya sekitar sembilan rumah kita relokasi ke rumah kontrakan,” ucap Hidayatulloh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Pasca-longsor di Sempur Bogor, Warga Minta Pemkot Bangun Tebing Penahan Tanah
Kata Hidayatulloh, fasilitas rumah sewa disediakan sampai kondisi di sekitar tebing yang dekat dengan pemukiman warga dinyatakan aman.
Nantinya, para korban longsor bisa menempati rumah kontrakan tanpa perlu memikirkan biaya sewa.
Pemkot Bogor berjanji akan menanggung biaya sewa rumah selama beberapa bulan ke depan.
“Kita kontrakan dulu ke tempat aman, paling lama tiga bulan,” ujar Hidayatulloh.
Selanjutnya, Pemkot Bogor akan mengkaji lokasi longsor yang berpotensi masuk ke dalam zona hitam rawan bencana.
Hunian rumah warga di Kampung Lebak Kantin itu bisa masuk ke dalam zona hitam karena berada di bawah tebing yang di atasnya terdapat bangunan rumah sakit.
Baca juga: Pemkot Bogor Kaji Longsor di Sempur Bogor Masuk ke dalam Zona Hitam Rawan Bencana
“Pastinya (bisa masuk ke zona hitam) setelah ada kajian dari instansi terkait,” ujar Hidayatulloh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.