Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kompas.com - 28/03/2024, 16:01 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mulai menggencarkan program Gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) imbas melonjaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ibu Kota.

"Kemarin sudah ada surat edaran (SE) dari Sekda DKI terkait PSN. Jadi, mulai hari ini dan ke depan kita akan menggencarkan kegiatan Gerebek PSN,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024) pagi.

Gerebek PSN, kata Ani, bakal dihelat dua kali dalam satu pekan.

Baca juga: Musim Hujan, Pemkot Jakpus Siaga Cegah Demam Berdarah

Program ini akan dilakukan secara serentak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Sebenarnya PSN adalah kegiatan rutin, biasanya kami lakukan satu minggu sekali. Namun, meningkatnya kasus DBD membuat program ini kami lakukan dua kali dalam satu pekan, yakni Selasa dan Jumat,” tutur dia.

Ani menambahkan, kegiatan PSN bisa ditambahkan dengan gerakan 3M.

M yang pertama adalah menguras atau tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, seperti bak mandi.

Kedua, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan toren air.

Ketiga, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Baca juga: Gejala Umum Flu Singapura dan DBD Disebut Hampir Mirip, Bedanya di Benjolan Kecil

“Selain menggencarkan PSN 3M, kami juga akan melakukan fogging atau pengasapan di wilayah yang ditemukan kasus positif DBD,” pungkas Ani.

Sebagai informasi, Kasus DBD di DKI Jakarta selama bulan Maret 2024 mengalami lonjakan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Per 21 Maret 2024, total ada 711 kasus dengan Jakarta Selatan penyumbang kasus terbanyak mencapai 221 kasus. Disusul Jakarta Barat dengan 219 kasus, kemudian Jakarta Timur 114 kasus, Jakarta Utara 75 kasus, Jakarta Pusat 50 kasus, dan Kepulauan Seribu dua kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com