Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Kompas.com - 29/03/2024, 03:12 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

Sumber BPJT

KOMPAS.com - Pekalongan menjadi salah satu kota yang banyak dituju pemudik saat momen lebaran.

Untuk menuju ke Pekalongan dengan menggunakan mobil pribadi, pemudik bisa melalui jalan tol Trans Jawa.

Pemudik perlu mengetahui besaran biaya tol yang akan dikeluarkan untuk menyiapkan uang elektronik atau e-toll.

Merangkum dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, berikut ini daftar tarif tol dari Jakarta ke Pekalongan terbaru 2024.

Tol Jakarta-Cikampek

  • Golongan I: Rp 27.000
  • Golongan II: Rp 40.500
  • Golongan III: Rp 40.500
  • Golongan IV: Rp 54.000
  • Golongan V: Rp 54.000

Tol Cikopo-Palimanan

  • Golongan I: Rp 119.000
  • Golongan II: Rp 196.000
  • Golongan III: Rp 196.000
  • Golongan IV: Rp 246.000
  • Golongan V: Rp 246.000

Tol Palimanan-Kanci

  • Golongan I: Rp 13.500
  • Golongan II: Rp 19.500
  • Golongan III: Rp 19.500
  • Golongan IV: Rp 32.000
  • Golongan V: Rp 32.000

Tol Kanci-Pejagan

  • Golongan I: Rp 29.500
  • Golongan II: Rp 44.500
  • Golongan III: Rp 44.500
  • Golongan IV: Rp 59.500
  • Golongan V: Rp 59.500

Tol Pejagan-Pemalang

  • Golongan I: Rp 66.000
  • Golongan II: Rp 99.000
  • Golongan III: Rp 99.000
  • Golongan IV: Rp 132.000
  • Golongan V: Rp 132.000

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tol Pemalang-Pekalongan

  • Golongan I: Rp 33.000
  • Golongan II: Rp 49.500
  • Golongan III: Rp 49.500
  • Golongan IV: Rp 66.000
  • Golongan V: Rp 66.000

Jika ditotal maka besaran tarif tol dari Jakarta ke Pekalongan melalui Gerbang Tol Pekalongan untuk Golongan I yakni Rp 288.000

Pemerintah dikabarkan akan memberikan diskon tarif tol saat lebaran 2024. Meski begitu belum diketahui ruas tol mana saja yang akan mendapat diskon tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com