Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Kisah Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Kompas.com - 31/03/2024, 08:44 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial M (82) dan anaknya, P (60), ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2024).

“Ditemukan dalam kondisi membusuk dan rusak tubuhnya," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key.

Riwayat penyakit berat

Berdasarkan keterangan tetangga, kedua wanita malang ini sama-sama memiliki riwayat penyakit serius.

Sang ibu, M, diketahui mengidap stroke. Sehari-hari, ia hanya bisa terbaring dan dirawat sang anak.

Sementara, P diketahui mengidap diabetes akut sejak lima tahun lalu. Penyakitnya ini juga membuat P kesulitan berjalan.

“Jadi, memang (korban) sudah tua semua," ujar Wahid.

Baca juga: Fakta Seputar Ibu dan Anak Meninggal Dunia Bersama dalam Rumah di Cilandak

Wahid menambahkan, P diperkirakan meninggal terlebih dahulu dibandingkan ibunya, M.

Perkiraan tersebut terlihat dari kondisi jasad keduanya yang berbeda.

"Dugaan awalnya, si ibu meninggalnya baru sekitar sehari atau dua hari. Sementara anaknya, sudah sekitar empat hari," ungkap Wahid.

Wahid melanjutkan, kasus penemuan dua lansia ibu dan anak meninggal dunia ini sendiri bermula dari asisten rumah tangga yang mendatangi rumah itu, Jumat siang.

"Dia memang sudah semingguan enggak ke rumah itu. Pas ketok pintu, kok enggak ada yang menyahut. Posisi pintu terkunci lagi. Terus kok ada bau. Dia lapor lah ke RT," ujar Wahid.

Setelah ketua RT datang didampingi aparat kepolisian, pintu rumah didobrak. Ternyata benar, kedua wanita malang itu sudah meninggal dunia di salah satu ruangan.

"Ditemukannya bukan di dalam kamar (tidur), tapi di dekat kamar itu ada satu ruangan. Nah, dua-duanya ada situ," ujar Wahid.

Pemakaman diiringi isak tangis

Kedua jasad, ibu dan anak tersebut kemudian langsung dimakamkan di TPU Kampung Kandang, pada Sabtu (30/3/2024).

Pengamatan Kompas.com pukul 08.20 WIB, para pelayat berdatangan di TPU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com